Suatu gambar tetap / still pada film animasi.

Bentuk keseluruhan animasi.

Kumpulan scene dalam animasi.

Alat yang digunakan untuk membuat animasi.

Proses penggabungan hasil render dari tahap produksi sebelumnya, proses ini sangatlah membutuhkan keterampilan dalam video editing.

Proses pewarnaan secara keseluruhan atau disebut juga coloring.

Banyaknya frame yang digunakan dalam setiap detik scene.

Sound fx yang mendukung pembuatan animasi, bertujuan untuk melengkapi suasana animasi agar menyampaikan pesan dengan benar.

Penghapusan file yang tidak penting atau teknik cropping membuang durasi yang tidak penting.

Tahapan akhir dalam sebuah animasi.

Akar dari keseluruhan proses pembuatan animasi 2D, didalam tahap ini, kalian diharuskan untuk menentukan ide, cerita, storyboard, dan desain.

Tahapan awal untuk memulai sebuah editing animasi serta memberikan dubbing VFX.

Akar dari keseluruhan animasi, yang didalamnya terdapat editing, composing dan rendering.

Proses finishing animasi.

Pergi keruangan kedap suara agar menghindari kebisingan.

Merekam suara dimana saja, yang terpenting adalah dubbing dilakukan secara cepat.

Dubbing dilakukan ditempat terbuka dengan peralatan yang canggih.

Menggunakan ruangan yang kedap suara agar kualitas gambar voice over terlihat fresh.

Proses menemukan ide baru setelah ide lama hilang.

Bagian atau property yang akan digunakan dalam film animasi.

Jenis music pada animasi.

Bentuk latar secara menyeluruh.

Tools yang digunakan dalam Adobe Illustrator.

Final desain dari mid ini.

Iya, karena semakin banyak asset yang digunakan, maka semakin lama sebuah film digarap.

Tidak, karena dengan banyaknya asset akan memperkuat suatu cerita.

Iya, asset membuat suatu film animasi terlihat seperti membuang – buang asset.

Tidak, asset yang digunakan tidak terbatas, akan tetapi sesuai dengan konsep yang sudah di terapkan sebelumnya.

Iya, karena disesuaikan dengan cerita yang sudah dibuat.

Pada artboard –bagian kiri klik icon orientation – lihat presets yang ini di ubah – ok

Pada artboard – klik kanan set artboard – ubah presets – ok

Window – artboard – setting – ok

Artboard – klik icon – ok

Ubah orientation arboard – ok - save

Mengeser atau memindahkan posisi objek - membuat garis dengan lengkungan otomatis pada titik anchor poin – memotong objek.

Memotong objek – membuat objek persegi – memberikan warna pada objek.

Melakukan rotasi pada objek – menggandakan objek – menambahkan tulisan.

Menggeser posisi objek – memberikan tulisan – memberikan garis lengkung otomatis.

Memberikan warna pada objek – memotong objek – menambahkan tulisan.

Selection tool dan fill.

Fill dan type tool.

Selection tool dan type tool.

Fill dan gradation.

Shape builder dan fill.

Gambar pohon terdiri dari bentuk ellipse dan rectangle yang digabungkan dengan shape builder tool dan pewarnaan menggunkan fill tool.

Gambar pohon terbentuk berdasarkan outline otomatis dari Adobe Illustrator.

Gambar pohon dibentuk menggunakan pen tool, lalu dilengkungkan dengan direct selection tool dan diberi warna dengan shape builder.

Seluruh objek pohon terbuat dari bentuk ellips tool.

Pewarnaan pada objek diatas menggunakan eyedropper lalu di satukan dengan eraser.

Anticipation.

Squash and streech.

Secondary action.

Follow through.

Exaggeration.

1

2

3

4

5

Gabungan dari beberapa objek.

Lapisan-lapisan yang berfungsi sebagai wadah atau tempat objek.

Bentuk dari workspace.

Posisi pada sebuah animasi.

Kanvas yang digunakan.

Tekan f7 – lalu klik dua kali layer yang akan diberi nama – beri nama layer – oke.

Pada windows aktifkan layer – klik kanan layer – beri nama – save – oke.

Tekan layer dua kali – beri nama layer – tekan save – ok.

Klik dua kali layer – save.

File – export – export as – save – oke.

Agar ketika ada kesalahan dalam proses digital, animator dapat menyelesaikan masalah dan dapat memperbaiki bentuk yang salah.

Agar terlihat keren.

Agar mengikuti prosedur dalam proses pembuatan asset karakter animasi.

Agar ketika proses digital, animator tidak kebingungan dalam mengatur sound FX.

Agar layer berfungsi dengan benar.

Proses editing sound FX animasi.

Proses editing transisi animasi.

Proses penggabungkan semua asset, lalu animator menganimate asset yang telah dibuat.

Proses rendering karakter.

Proses penataan asset lalu rendering.

Ketika proses editing, karakter diletakkan diatas background agar karakter terlihat dengan jelas.

Tata letak yang benar adalah background berada diatas karakter manusia, sehingga kedua objek tersebut terlihat jelas.

Setelah proses pembuatan asset background dan karakter, langkah selanjutnya adalah proses editing di illustrator.

Karakter seharusnya digabungkand dengan background.

Karakter tidak cocok dengan background yang full color.

1-2-4.

1-2-3.

1-3-2.

3-4-1.

4-3-2.

Buat lingkaran – buat persegi Panjang diatas lingkaran – klik persegi panjang tersebut lalu klik r – tekan alt lalu klik pada tengah lingkaran hingga muncul kata center – muncul kotak dialog – ubah menjadai 45* klik copy – ctrl – D.

Buat lingkaran – lalu buat persegi Panjang – klik ctrl – D.

Buat lingkaran – buat segitiga diatas lingkaran – klik persegi panjang tersebut lalu klik v – tekan alt lalu klik pada tengah lingkaran hingga muncul kata center – muncul kotak dialog – ubah menjadai 45* klik copy – ctrl – X.

Klik ctrl X – lalu ctrl + S.

Pilih rotate – lalu tekan alt klik bagian tengah objek lalu ctrl D.

Layer langit – awan – pohon – bukit – bunga – matahari – rumput.

Layer bunga – langit – matahari – ikan – sapi – burung.

Layer burung – pohon – bunga – langit – matahari – rumput.

Layer pohon – gunung – langit – awan – matahari – bunga – bukit

Layer pohon – langit – bunga – matahari – gajah – kucing.

Color – gradient – none.

Solid – gradient – none.

Gradient – storke – solid.

Solid – gradient – storke.

Color – gradient – stroke.

Wave

Slider Control

Partical

Wind

Rain

Menarik spiral layer kedalam effect control.

Trim work area pada asset lipsync.

Mengubah kualitas menjadi quarter.

Menambah effect wave.

Membuka dokumen baru.

Agar ketika memberikan effect tidak bermasalah

Agar lebih mudah membuat lipsync

Agar ketika menggunakan effect slider control, asset lipsync dapat dijalankan secara satu persatu.

Agar ketika menggunakan effect wave, asset lipsync dapat dijalankan secara bersamaan, dan tidak menganggu asset yang lain.

Agar terlihat rapih dan banyak bekerja.

a=effect(‘slider Control’)(Slider);

a=effect(“slider control”)(slider);

a=Effect(“Slider Control”)(Slider);

a=effect(“Slider Control”)(Slider);

a=EFFECT(“Slider Control”)(Slider):

FrametoTime(a);

framesToTime(a);

FramesToTime(a);

Framestotime(a);

Framestotime(a);