Dasar utama dari perkawinan Katolik adalah

Dalam perkawinan Katolik tidak mengenal adanya istilah “Cerai” karena sekali menikah untuk seumur hidup. Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu yang persoalannya sangat kompleks dan sudah diproses sesuai tuntutan Ajaran Gereja dalam KHK dimungkinkan perkawinan itu dapat dibatalkan atau dianulir oleh

Gereja sangat menaruh harapan supaya keluarga Katolik sesuai dengan istilah-istilah keluarga dalam Familiaris Concortio agar sungguh-sungguh menjadi

Tujuan utama dari program KB sebenarnya adalah

Gambar di bawah ini yang menunjukkan peneguhan sakramen perkawinan

Gambar tersebut menunjukkan panggilan manusia untuk...

Hakekat perkawinan Katolik adalah

Panggilan hidup khusus dalam gereja Katolik adalah

Tujuan perkawinan menurut Gereja Katolik dalam Kitab Hukum Kanonik adalah

Tujuan perkawinan menurut Gereja Katolik dalam Kitab Hukum Kanonik adalah

Hakekat perkawinan Katolik adalah

Bacalah teks Gaudium et Spes Art. 52 berikut:

“Akhirnya hendaknya para suami-isteri sendiri, yang diciptakan menurut gambar Allah yang hidup dan ditempatkan dalam tatahubungan antarpribadi yang autentik, bersatu dalam cinta kasih yang sama, bersatu pula dalam usaha saling menguduskan supaya mereka, dengan mengikuti Kristus sumber kehidupan, di saat-saat gembira maupun pengorbanan dalam panggilan mereka, karena cinta kasih mereka yang setia menjadi saksi-saksi misteri cinta kasih, yang oleh Tuhan diwahyukan kepada dunia dalam wafat dan kebangkitan-Nya” (GS 52)

Berdasarkan teks tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa…

Perhatikan pernyataan berikut:

1) Sebagai kepala keluarga

2) Sebagai partner dari istri

3) Sebagai seorang pendidik

4) Sebagai pembuat keputusan

5) Sumber nafkah keluarga

Tugas dan tanggungjawab seorang suami atau Bapak dalam keluarga terdapat pada nomor…

Menjelaskan Ajaran Gereja tentang keluarga (Gaudium et spes art.52) Dasar paling utama dalam membentuk dan membangun keluarga Kristiani sebagaimana digariskan dalam ajaran Gereja adalah…

Bacalah cerita berikut:

“… Ternyata ketika saya punya masalah. Itu adalah ujian dari Tuhan juga. Apa yang saya pentingkan di dunia ini? Mengerjakan tugas (yang kadang-kadang adalah kepentingan pribadi) atau mengasihi keluarga? Kalau saya lengah, saya pasti akan mementingkan tugas, dengan akibat emosi tinggi di rumah. Tetapi jika saya sadar akan ujian ini, saya akan memilih untuk mengasihi keluarga saya. Saya harap saya bisa tetap mempertahankan sikap ini sehingga bisa menjadi pria sejati seperti Kristus.” (Sumber: http://priasejatikatolik.org)

Cerita tersebut menjelaskan bahwa yang paling penting bagi si pencerita adalah…

Berikut ini yang bukan sebagai tugas dan tanggungjawab seorang istri atau ibu dalam keluarga terdapat adalah…

Manusia dilahirkan bukan sekadar kebetulan, namun ada rencana Tuhan dalam setiap hidupnya. Hidup manusia akan bermakna bila…

Bacalah teks Kitab Matius 5:3-12 berikut:

5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Berdasarkan teks tersebut makna hidup manusia adalah…

Pengertian perkawinan sebagai sakramen adalah

Gereja sangat menaruh harapan supaya keluarga Katolik sesuai dengan istilah-istilah keluarga dalam Familiaris Concortio agar sungguh-sungguh menjadi

Keluarga di bentuk oleh sebuah....

Sekolah yang paling baik, utama dan pertama dalam masyarakat adalah ...

Keluarga di mata agama Katolik dikenal sebagai ...

Keluarga dapat berfungsi baik dan lestari bila...

Tujuan perkawinan menurut UU No 1 th 1974 adalah ...

Perkawinan dari sudut pandang Hukum atau Yuridis adalah ...

Perkawinan menurut nasehat Injil Mat. 19:1-6 adalah...

Pengertian keluarga menurut Bapa Paus di dalam Gaudium et Spes artikel 52 adalah ...

Tugas dan tanggung jawab seorang suami/bapak adalah ...

Membangun komunikasi di dalam keluarga bisa menjadi intens bila di dasari pada ...

Seorang anak akan berkembang secara dewasa di dalam keluarga, bila diberi ...

Seorang anak akan berkembang secara dewasa di dalam keluarga, bila diberi ...

Resep sederhana untuk mempertahankan pernikahan menurut Paus Fransiskus adalah dengan kata-kata ...

Komunikasi dalam keluarga menjadi berkualitas bila yang dibicarakan adalah ...

Kehadiran anak dalam keluarga merupakan ...

Perkawinan merupakan panggilan hidup, karena ...

Sebagai anggota keluarga, rasa sayang diberikan kepada...

Kalau kamu sudah berkeluarga, kamu lebih konsentrasi dan fokus kepada ...

Sekolah menjadi tempat yang utama dan pertama bagi pendidikan anak-anak.

Memeroleh keturunan merupakan tujuan utama dan satu-satunya dari perkawinan

Perkawinan campur beda Gereja, yaitu seorang yang telah dibaptis secara Katolik menikah dengan seorang yang dibaptis non-Katolik.

Tugas dan tanggung jawab suami istri terhadap anak hanya berhenti pada kelahiran dan pemeliharaannya saja, tidak wajib pada pendidikannya.

Gereja Katolik melarang program KB, seperti aborsi, sterilisasi, maupun kontrasepsi.

Semboyan "ora et labora" berarti "bermain dan bekerjalah."

Perhatikan pernyataan berikut:

1) Sebagai kepala keluarga

2) Sebagai partner dari istri

3) Sebagai seorang pendidik

4) Sebagai pembuat keputusan

5) Sumber nafkah keluarga

Tugas dan tanggungjawab seorang suami atau Bapak dalam keluarga terdapat pada nomor…

Dalam Gaudium et Spes art. 48 dinyatakan bahwa “perkawinan merupakan kesatuan mesra dalam hidup dan kasih antara pria dan wanita, yang merupakan lembaga tetap yang berhadapan dengan masyarakat.”

Sekolah menjadi tempat yang utama dan pertama bagi pendidikan anak-anak.

Memeroleh keturunan merupakan tujuan utama dan satu-satunya dari perkawinan

Terhadap model "kawin kontrak," Gereja Katolik mengizinkannya.

Perkawinan campur beda Gereja, yaitu seorang yang telah dibaptis secara Katolik menikah dengan seorang yang dibaptis non-Katolik.

“Mengikuti jejak Tuhan kita Yesus Kristus” atau “Meniru Kristus” (Lumen Gentium art. 42) merupakan semboyan klasik hidup membiara.

Dalam Kitab Suci dikatakan, bahwa Tuhan tidak hanya bekerja, tetapi juga beristirahat. Hari ketujuh merupakan hari istirahat, setelah enam hari sebelumnya Ia bekerja. ia menyuruh manusia untuk beristirahat juga setelah bekerja: “… hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan suatu pekerjaan” (Kel 20:10).

Demi menghayati kehidupan membiara, dibutuhkan suatu “suasana” atau “ruang lingkup” yang sesuai. Suasana dan ruang lingkup itu tercipta dalam suatu “tarekat.”