No student devices needed. Know more
25 questions
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
(1) Kunjungan wisatawan ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama daerah-daerah alami dan budayanya masih terjaga (lestari), seperti Bali dan Yogyakarta. (2) Kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara …… mancanegara, diberbagai wilayah Indonesia menjadi agenda wisata daripada wisatawan tersebut. (3) Oleh karena itu, daerah-daerah yang menjadi objek wisata sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam dan budayanya. (4) Tetapi, daerah lain pun dapat berbenah diri untuk menjadi destinasi atau daerah tujuan wisata favorit juga. (5) Saat ini ongkos/ harga tiket pesawat domestik cukup tinggi sehingga dikeluhkan banyak pengguna jasa penerbangan. (6) Peningkatan kunjungan wisatawan itu terlihat sangat bervariasi di berbagai daerah. (7) Variasi tersebut terjadi karena berbagai faktor, yaitu keterjangkauan destinasi, layanan, dan faktor keunikan objek wisata. (8) Ketiga faktor tersebut secara bersama-sama atau sendiri-sendiri mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. (9) …… (10) Dari kelima daerah tersebut, diketahui bahwa peningkatan yang paling siknifikan terjadi di Bali, Manado, Medan, dan Jakarta, sementara di Yogyakarta terjadi penurunan yang penyebabnya masih dikaji.
Kalimat yang tepat melengkapi (kalimat 9) teks tersebut adalah ….
Ada lima daerah yang selama ini menjadi tujuan favorit para wisatawan, yaitu Bali, Jakarta, Yogyakarta, Manado, dan Medan.
Hampir semua daerah di lima pulau besar di negeri ini memiliki destinasi wisata favorit para wisatawan.
Bunaken di Manado dan Raja Ampat di Papua Barat menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Munculnya perubahan pola kunjungan wisatawan ke Indonesia berkaitan dengan isu keamanan dan kebencanaalaman.
Pemerintah mulai mengangkat daerah-daerah tertentu di Sumatra dan Kalimantan untuk menjadi tujuan wisatawan mancanegara.
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
(1) Kunjungan wisatawan ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama daerah-daerah alami dan budayanya masih terjaga (lestari), seperti Bali dan Yogyakarta. (2) Kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara …… mancanegara, diberbagai wilayah Indonesia menjadi agenda wisata daripada wisatawan tersebut. (3) Oleh karena itu, daerah-daerah yang menjadi objek wisata sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam dan budayanya. (4) Tetapi, daerah lain pun dapat berbenah diri untuk menjadi destinasi atau daerah tujuan wisata favorit juga. (5) Saat ini ongkos/ harga tiket pesawat domestik cukup tinggi sehingga dikeluhkan banyak pengguna jasa penerbangan. (6) Peningkatan kunjungan wisatawan itu terlihat sangat bervariasi di berbagai daerah. (7) Variasi tersebut terjadi karena berbagai faktor, yaitu keterjangkauan destinasi, layanan, dan faktor keunikan objek wisata. (8) Ketiga faktor tersebut secara bersama-sama atau sendiri-sendiri mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. (9) …… (10) Dari kelima daerah tersebut, diketahui bahwa peningkatan yang paling siknifikan terjadi di Bali, Manado, Medan, dan Jakarta, sementara di Yogyakarta terjadi penurunan yang penyebabnya masih dikaji.
Pada teks tersebut terdapat kesalahan penulisan kata, yaitu ….
kata mancanegara pada kalimat (2)
kata favorit pada kalimat (4)
kata domestik pada kalimat (5)
kata faktor pada kalimat (8)
kata siknifikan pada kalimat (10)
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
perfilman
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
perfileman
"perfilman”
perfilman
perpileman
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
komersiil
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
"komersiil"
komersial
komersial
komersiel
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
kebijakan
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
kebijaksanaan
kebajikan
“kebijakan”
“kebijaksanaan”
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
Massa
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
massa
“massa”
masa
“massa’
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
popular
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
populer
popularasi
“populer”
poluler
PEMAHAMAN BACAAN & MENULIS
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang dimiringkan berikut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak dalam dunia musik, juga ditemukan dalam dunia (3) perfilman. Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. Kadang kala, pertumbuhan industri film yang (4) komersiil justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, suatu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. Film "Apa yang Kau Cari Palupi" pada lahun 1971 menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dan pemilik modal telah mengalahkan (5) kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman.
(6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian (7) popular mempunyai kecenderungan dekaden. Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelasnya", tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan (8) proletariat kota.
proletariat
TIDAK PERLU DIPERBAIKI
ploretaris
ploretariatis
ploretariat
“ploretariat”
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) UNESCO telah menetapkan subak (di Bali) sebagai situs warisan dunia sejak tahun 2012. (2) Tetapi, kelestarian lahan berbasis filosofi "Tri Nita Karana" itu makin terancam akibat alih fungsi lahan di Provinsi Bali tidak bisa dielakkan karena para petani rnengalami dilema antara tetap melestarikan subak dan desakan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. (3) "Begitu sudah ditetapkan sebagai warisan dunia, seluruh masyarakat pemilik lahan dan pemerintah daerah setempat semestinya taat untuk menjaga kawasan subak yang ada serta pemda harus bersedia menyediakan APBD untuk pelestariannya," kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Nadjamuddin Ramly, Senin (8/4/2019), di Jakarta.
(4) Subak yang diakui UNESCO seluas 19.519,9 hektare dengan kawasan penunjangnya mencapai 1.454,8 hektare yang meliputi 17 subak: 14 subak di Tabanan dan 3 di Kabupaten Gianyar. (5) Di Provinsi Bali, secara keseluruhan masih ada 1.599 subak dengan total luas mencapai 70.000 hektare. (6) Dengan sisa lahan pertanian bersistem subak yang tinggal 70.000 heklare tersebut, setiap tahun rata-rata ada 750 hektare area sawah beralih fungsi yang kebanyakan (lahan persawahan) berkurang karena pembangunan (akibat terdesak kebutuhan hidup). (7) Jika upaya pelestarian tidak dilakukan, luas kawasan subak akan terus-menerus menyusut dan pengakuan subak sehagai warisan dunia terancam dicabut kembali oleh UNESCO. (8) Subak hahya bisa lestari apabila petani bisa hidup sejahtera sehingga sejatinyalah, seperti harapan UNESCO, kesejahteraan petani subak diperhatikan.
Masalah utama teks tersebut adalah ….
subak merupakan situs warisan dunia berdasar-kan ketetapan UNESCO
kurangnya kepedulian petani dan pemerintah atas kelestarian subak
kelestarian subak terancam akibat alih fungsi lahan pertanian
keberadaan subak kalah penting dibandingkan kehadiran turis
pentingnya memperhatikan kesejahteraan petani berbasis subak
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) UNESCO telah menetapkan subak (di Bali) sebagai situs warisan dunia sejak tahun 2012. (2) Tetapi, kelestarian lahan berbasis filosofi "Tri Nita Karana" itu makin terancam akibat alih fungsi lahan di Provinsi Bali tidak bisa dielakkan karena para petani rnengalami dilema antara tetap melestarikan subak dan desakan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. (3) "Begitu sudah ditetapkan sebagai warisan dunia, seluruh masyarakat pemilik lahan dan pemerintah daerah setempat semestinya taat untuk menjaga kawasan subak yang ada serta pemda harus bersedia menyediakan APBD untuk pelestariannya," kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Nadjamuddin Ramly, Senin (8/4/2019), di Jakarta.
(4) Subak yang diakui UNESCO seluas 19.519,9 hektare dengan kawasan penunjangnya mencapai 1.454,8 hektare yang meliputi 17 subak: 14 subak di Tabanan dan 3 di Kabupaten Gianyar. (5) Di Provinsi Bali, secara keseluruhan masih ada 1.599 subak dengan total luas mencapai 70.000 hektare. (6) Dengan sisa lahan pertanian bersistem subak yang tinggal 70.000 heklare tersebut, setiap tahun rata-rata ada 750 hektare area sawah beralih fungsi yang kebanyakan (lahan persawahan) berkurang karena pembangunan (akibat terdesak kebutuhan hidup). (7) Jika upaya pelestarian tidak dilakukan, luas kawasan subak akan terus-menerus menyusut dan pengakuan subak sehagai warisan dunia terancam dicabut kembali oleh UNESCO. (8) Subak hahya bisa lestari apabila petani bisa hidup sejahtera sehingga sejatinyalah, seperti harapan UNESCO, kesejahteraan petani subak diperhatikan.
Kata kelestarian pada kalimat (2) teks tersebut ber-antonim dengan kata ….
kekeringan
kekosongan
keberadaan
kelemahan
kesementaraan.
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) UNESCO telah menetapkan subak (di Bali) sebagai situs warisan dunia sejak tahun 2012. (2) Tetapi, kelestarian lahan berbasis filosofi "Tri Nita Karana" itu makin terancam akibat alih fungsi lahan di Provinsi Bali tidak bisa dielakkan karena para petani rnengalami dilema antara tetap melestarikan subak dan desakan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. (3) "Begitu sudah ditetapkan sebagai warisan dunia, seluruh masyarakat pemilik lahan dan pemerintah daerah setempat semestinya taat untuk menjaga kawasan subak yang ada serta pemda harus bersedia menyediakan APBD untuk pelestariannya," kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Nadjamuddin Ramly, Senin (8/4/2019), di Jakarta.
(4) Subak yang diakui UNESCO seluas 19.519,9 hektare dengan kawasan penunjangnya mencapai 1.454,8 hektare yang meliputi 17 subak: 14 subak di Tabanan dan 3 di Kabupaten Gianyar. (5) Di Provinsi Bali, secara keseluruhan masih ada 1.599 subak dengan total luas mencapai 70.000 hektare. (6) Dengan sisa lahan pertanian bersistem subak yang tinggal 70.000 heklare tersebut, setiap tahun rata-rata ada 750 hektare area sawah beralih fungsi yang kebanyakan (lahan persawahan) berkurang karena pembangunan (akibat terdesak kebutuhan hidup). (7) Jika upaya pelestarian tidak dilakukan, luas kawasan subak akan terus-menerus menyusut dan pengakuan subak sehagai warisan dunia terancam dicabut kembali oleh UNESCO. (8) Subak hahya bisa lestari apabila petani bisa hidup sejahtera sehingga sejatinyalah, seperti harapan UNESCO, kesejahteraan petani subak diperhatikan.
Kata hubung tetapi pada kalimat (2) seharusnya diganti dengan ….
namun
sedangkan
meskipun
karena itu
sehingga
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) UNESCO telah menetapkan subak (di Bali) sebagai situs warisan dunia sejak tahun 2012. (2) Tetapi, kelestarian lahan berbasis filosofi "Tri Nita Karana" itu makin terancam akibat alih fungsi lahan di Provinsi Bali tidak bisa dielakkan karena para petani rnengalami dilema antara tetap melestarikan subak dan desakan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. (3) "Begitu sudah ditetapkan sebagai warisan dunia, seluruh masyarakat pemilik lahan dan pemerintah daerah setempat semestinya taat untuk menjaga kawasan subak yang ada serta pemda harus bersedia menyediakan APBD untuk pelestariannya," kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Nadjamuddin Ramly, Senin (8/4/2019), di Jakarta.
(4) Subak yang diakui UNESCO seluas 19.519,9 hektare dengan kawasan penunjangnya mencapai 1.454,8 hektare yang meliputi 17 subak: 14 subak di Tabanan dan 3 di Kabupaten Gianyar. (5) Di Provinsi Bali, secara keseluruhan masih ada 1.599 subak dengan total luas mencapai 70.000 hektare. (6) Dengan sisa lahan pertanian bersistem subak yang tinggal 70.000 heklare tersebut, setiap tahun rata-rata ada 750 hektare area sawah beralih fungsi yang kebanyakan (lahan persawahan) berkurang karena pembangunan (akibat terdesak kebutuhan hidup). (7) Jika upaya pelestarian tidak dilakukan, luas kawasan subak akan terus-menerus menyusut dan pengakuan subak sehagai warisan dunia terancam dicabut kembali oleh UNESCO. (8) Subak hahya bisa lestari apabila petani bisa hidup sejahtera sehingga sejatinyalah, seperti harapan UNESCO, kesejahteraan petani subak diperhatikan.
Simpulan isi teks tersebut adalah ….
Subak yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia akan dicabut statusnya bila kelestariannya tidak dijaga.
Luas subak di Provinsi Bali saat ini masih cukup luas untuk irigasi pertanian dan persawahan.
Lahan pertanian di Bali, terutama sawah, berubah fungsi demi kebutuhan dan tuntutan hidup masyarakat.
Petani dan Pemda Bali kurang peduli terhadap kelestarian subak yang sudah menjadi warisan dunia.
Upaya pelestarian subak tidak bisa dipisahkan dengan kesejahteraan hidup para petani pemiliknya.
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) Sudah sangat terasa bahwa zaman makin maju, keadaan dunia makin mengglobal, dan kita dituntut untuk menyesuaikan dan memperbaiki diri dengan keadaan sehingga cerdas dalam mengamati informasi-informasi yang beredar di sekeliling kita. (2) Satu di antara cara untuk menuju harapan tersebut adalah dengan membaca. (3) Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat. (4) Dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, di samp ing juga bisa berlatih kemampuan berpikir seseorang. (5) Masalahnya, minat baca dan kemauan membaca masyarakat masih sangat memprihatinkan.
(6) Kurangnya minat baca masyarakat seharusnya mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menganalisis apa saja yang menjadi penyebabnya. (7) Apabila rendahnya daya beli buku pada kebanyakan masyarakat yang kemungkinan menjadi penyebabnya, tugas pemerintah dan lembaga terkait adalah memfasilitasinya. (8) Apa pun penyebabnya, masyarakat harus dicerdaskan. (9) Namun, apabila penyebabnya adalah daya beli masyarakat akan buku masih kurang, peran perpustakaan dan taman bacaan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan dan informasi.
Topik bacaan tersebut adalah ….
zaman makin maju dan dunia makin mengglobal
tuntutan memperbaiki dan mencerdaskan diri
cara mencerdaskan masyarakat
penyebab rendahnya minat baca masyarakat
pentingnya keberadaan taman bacaan
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) Sudah sangat terasa bahwa zaman makin maju, keadaan dunia makin mengglobal, dan kita dituntut untuk menyesuaikan dan memperbaiki diri dengan keadaan sehingga cerdas dalam mengamati informasi-informasi yang beredar di sekeliling kita. (2) Satu di antara cara untuk menuju harapan tersebut adalah dengan membaca. (3) Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat. (4) Dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, di samp ing juga bisa berlatih kemampuan berpikir seseorang. (5) Masalahnya, minat baca dan kemauan membaca masyarakat masih sangat memprihatinkan.
(6) Kurangnya minat baca masyarakat seharusnya mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menganalisis apa saja yang menjadi penyebabnya. (7) Apabila rendahnya daya beli buku pada kebanyakan masyarakat yang kemungkinan menjadi penyebabnya, tugas pemerintah dan lembaga terkait adalah memfasilitasinya. (8) Apa pun penyebabnya, masyarakat harus dicerdaskan. (9) Namun, apabila penyebabnya adalah daya beli masyarakat akan buku masih kurang, peran perpustakaan dan taman bacaan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan dan informasi.
Pernyataan manakah berikut ini yang tidak berhubungan dengan isi teks tersebut?
Banyak yang menjadi penyebab rendahnya minat baca dan kemauan membaca masyarakat.
Peningkatan dan pengembangan minat baca masyarakat merupakan hal yang sangat penting.
Perpustakaan dan taman bacaan berperan penting dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Rendahnya minat baca dan kemauan masyarakat terjadi karena harga buku sangat mahal.
Meningkatkan minat baca dan kemauan membaca masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) Sudah sangat terasa bahwa zaman makin maju, keadaan dunia makin mengglobal, dan kita dituntut untuk menyesuaikan dan memperbaiki diri dengan keadaan sehingga cerdas dalam mengamati informasi-informasi yang beredar di sekeliling kita. (2) Satu di antara cara untuk menuju harapan tersebut adalah dengan membaca. (3) Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat. (4) Dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, di samp ing juga bisa berlatih kemampuan berpikir seseorang. (5) Masalahnya, minat baca dan kemauan membaca masyarakat masih sangat memprihatinkan.
(6) Kurangnya minat baca masyarakat seharusnya mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menganalisis apa saja yang menjadi penyebabnya. (7) Apabila rendahnya daya beli buku pada kebanyakan masyarakat yang kemungkinan menjadi penyebabnya, tugas pemerintah dan lembaga terkait adalah memfasilitasinya. (8) Apa pun penyebabnya, masyarakat harus dicerdaskan. (9) Namun, apabila penyebabnya adalah daya beli masyarakat akan buku masih kurang, peran perpustakaan dan taman bacaan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan dan informasi.
Dalam teks tersebut terdapat penggunaan kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yaitu ….
kata mengglobal pada kalimat (1)
kata berlatih pada kalimat (4)
kata mendorong pada kalimat (6)
kata memfasilitasi pada kalimat (7)
kata kebutuhan pada kalimat (9)
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) Sudah sangat terasa bahwa zaman makin maju, keadaan dunia makin mengglobal, dan kita dituntut untuk menyesuaikan dan memperbaiki diri dengan keadaan sehingga cerdas dalam mengamati informasi-informasi yang beredar di sekeliling kita. (2) Satu di antara cara untuk menuju harapan tersebut adalah dengan membaca. (3) Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat. (4) Dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, di samp ing juga bisa berlatih kemampuan berpikir seseorang. (5) Masalahnya, minat baca dan kemauan membaca masyarakat masih sangat memprihatinkan.
(6) Kurangnya minat baca masyarakat seharusnya mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menganalisis apa saja yang menjadi penyebabnya. (7) Apabila rendahnya daya beli buku pada kebanyakan masyarakat yang kemungkinan menjadi penyebabnya, tugas pemerintah dan lembaga terkait adalah memfasilitasinya. (8) Apa pun penyebabnya, masyarakat harus dicerdaskan. (9) Namun, apabila penyebabnya adalah daya beli masyarakat akan buku masih kurang, peran perpustakaan dan taman bacaan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan dan informasi.
Makna kata mengglobal pada kalimat (1) teks tersebut adalah ….
terlihat seperti dunia yang bulat
memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan
peta bumi yang bulat sepeiti bola
meluas ke seluruh dunia
tanda-tanda kemajuan zaman
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) membangun Ina-CIFS (Indonesia Coastal Inundation Forecasting System) untuk memberikan peringatan dini banjir di wilayah pesisir. (2) Sistem ini diharapkan mampu menyatukan para pemangku kepentingan di berbagai lembaga pemerinlah dan organisasi nonpemerintah di Indonesia. (3) Menurut Deputi BMKG Bidang Meteorologi, sistem ini berguna untuk mengamati kondisi laut dan mengurangi dampak banjir rob air laut. (4) Selain itu, sistem ini tidak hanya digunakan untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana, tetapi juga berguna untuk perencanaan ke depan. (5) Sistem ini juga akan membuat kondisi di wilayah pantai menjadi terintegrasi, mulai dari melihat cuaca laut hingga sistem operasional di sekitar pesisir.
(6) Saat ini, Ina-CTFS telah dipasang di Jakarta dan Semarang dengan pertimbangan kedua area tersebut memiliki dampak banjir di wilayah pesisir atau rob. (7) Selanjutnya, BMKG akan memperluas cakupan ke seluruh wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terdampak. (8) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, sistem ini menggabungkan konsep matematika, algoritma, dan berbagai instrumen lainnya. (9) Analisis pada sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi sebelum bencana terjadi. (10) Selain itu, sistem Ina-CIFS merupakan kerja sama BMKG dengan Kementerian Pekerjaan Uinum dan Perumahan Rakyat, Kernenterian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta dan Semarang.
Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut adalah .…
Ina-CIFS memantau dampak banjir
Ina-CIFS telah dipasang di Jakarta dan Semarang
Jakarta dan Semarang terkena dampak banjir
Ina-CIFS memiliki pertimbangan tertentu
Kedua area memiliki dampak banjir rob
(1) BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) membangun Ina-CIFS (Indonesia Coastal Inundation Forecasting System) untuk memberikan peringatan dini banjir di wilayah pesisir. (2) Sistem ini diharapkan mampu menyatukan para pemangku kepentingan di berbagai lembaga pemerinlah dan organisasi nonpemerintah di Indonesia. (3) Menurut Deputi BMKG Bidang Meteorologi, sistem ini berguna untuk mengamati kondisi laut dan mengurangi dampak banjir rob air laut. (4) Selain itu, sistem ini tidak hanya digunakan untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana, tetapi juga berguna untuk perencanaan ke depan. (5) Sistem ini juga akan membuat kondisi di wilayah pantai menjadi terintegrasi, mulai dari melihat cuaca laut hingga sistem operasional di sekitar pesisir.
(6) Saat ini, Ina-CTFS telah dipasang di Jakarta dan Semarang dengan pertimbangan kedua area tersebut memiliki dampak banjir di wilayah pesisir atau rob. (7) Selanjutnya, BMKG akan memperluas cakupan ke seluruh wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terdampak. (8) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, sistem ini menggabungkan konsep matematika, algoritma, dan berbagai instrumen lainnya. (9) Analisis pada sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi sebelum bencana terjadi. (10) Selain itu, sistem Ina-CIFS merupakan kerja sama BMKG dengan Kementerian Pekerjaan Uinum dan Perumahan Rakyat, Kernenterian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta dan Semarang.
Kata terintegrasi pada kalimat (5) teks tersebut ber-antonim dengan kata ….
peleburan
pengorganisasian
disesuaikan
terpisah
tersatukan
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) membangun Ina-CIFS (Indonesia Coastal Inundation Forecasting System) untuk memberikan peringatan dini banjir di wilayah pesisir. (2) Sistem ini diharapkan mampu menyatukan para pemangku kepentingan di berbagai lembaga pemerinlah dan organisasi nonpemerintah di Indonesia. (3) Menurut Deputi BMKG Bidang Meteorologi, sistem ini berguna untuk mengamati kondisi laut dan mengurangi dampak banjir rob air laut. (4) Selain itu, sistem ini tidak hanya digunakan untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana, tetapi juga berguna untuk perencanaan ke depan. (5) Sistem ini juga akan membuat kondisi di wilayah pantai menjadi terintegrasi, mulai dari melihat cuaca laut hingga sistem operasional di sekitar pesisir.
(6) Saat ini, Ina-CTFS telah dipasang di Jakarta dan Semarang dengan pertimbangan kedua area tersebut memiliki dampak banjir di wilayah pesisir atau rob. (7) Selanjutnya, BMKG akan memperluas cakupan ke seluruh wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terdampak. (8) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, sistem ini menggabungkan konsep matematika, algoritma, dan berbagai instrumen lainnya. (9) Analisis pada sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi sebelum bencana terjadi. (10) Selain itu, sistem Ina-CIFS merupakan kerja sama BMKG dengan Kementerian Pekerjaan Uinum dan Perumahan Rakyat, Kernenterian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta dan Semarang.
Kata instrumen berpadanan dengan kata ….
perangkat
petunjuk
peristiwa
surat-surat
kendaraan.
PENGETAHUAN & PEMAHAMAN UMUM
(1) BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) membangun Ina-CIFS (Indonesia Coastal Inundation Forecasting System) untuk memberikan peringatan dini banjir di wilayah pesisir. (2) Sistem ini diharapkan mampu menyatukan para pemangku kepentingan di berbagai lembaga pemerinlah dan organisasi nonpemerintah di Indonesia. (3) Menurut Deputi BMKG Bidang Meteorologi, sistem ini berguna untuk mengamati kondisi laut dan mengurangi dampak banjir rob air laut. (4) Selain itu, sistem ini tidak hanya digunakan untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana, tetapi juga berguna untuk perencanaan ke depan. (5) Sistem ini juga akan membuat kondisi di wilayah pantai menjadi terintegrasi, mulai dari melihat cuaca laut hingga sistem operasional di sekitar pesisir.
(6) Saat ini, Ina-CTFS telah dipasang di Jakarta dan Semarang dengan pertimbangan kedua area tersebut memiliki dampak banjir di wilayah pesisir atau rob. (7) Selanjutnya, BMKG akan memperluas cakupan ke seluruh wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terdampak. (8) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, sistem ini menggabungkan konsep matematika, algoritma, dan berbagai instrumen lainnya. (9) Analisis pada sistem ini dapat digunakan untuk memprediksi sebelum bencana terjadi. (10) Selain itu, sistem Ina-CIFS merupakan kerja sama BMKG dengan Kementerian Pekerjaan Uinum dan Perumahan Rakyat, Kernenterian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta dan Semarang.
Kelompok kata pemangku kepentingan pada teks tersebut bermakna ….
orang atau pejabat yang memiliki kepentingan tertentu
pejabat yang ditunjuk untuk mengurusi per-masalahan yang terjadi
segenap pihak yang terkait dengan per-masalahan yang diangkat
orang yang ahli dalam menangani suatu masalah
badan pemerintah yang bertanggung jawab atas suatu bencana
PENALARAN UMUM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019. Peraturan tersebut tertuang dalam Permendikbud 51 tahun 2018. Aturan baru tersebut merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permendikbud 17/2017 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang Sederajat, dan Permendikbud 14/2018 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang sederajat. Semua permasalahan pendidikan, seperti ketersediaan fasilitas sekolah, distribusi guru yang tidak merata, hingga sebaran siswa dapat diselesaikan dengan aturan tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerataan pendidikan di Tanah Air. Dengan sistern zonasi pula dapat diketahui sebaran guru di suatu zonasi. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan melihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Sistem zonasi juga bertujuan menghilangkan dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Melalui sistem zonasi, tak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Penerimaan siswa baru lebih mempertimbangkan jarak dari rumah ke sekolah. Beberapa ketentuan zonasinya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan kondisi geogratis wilayahnya. Saat ini Kemendikbud menetapkan setidaknya ada 2.500-an zonasi di Tanah Air.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen, prestasi dengan kuota maksimal 5 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal 5 persen. Untuk kuota zonasi 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekoiah yang menyelenggarakan layanan inklusif. Sementara itu, untuk jalur prestasi diperuntukkan bagj siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik. Dalam aturan itu, juga disebutkan bahwa sekolah hams melaksanakan PPDB secara transparan dan mengumumkan daya tampungnya.
Untuk kartu keluarga (KK) yang digunakan untuk pendaftaran PPDB yang diterbitkan minimal satu tahun sebetumnya. Jika tidak ada KK, dapat diganti dengan surat keterangan (suket) domisili dari RT/RW. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni KK diterbitkan minimal enam bulan sebelurn penerimaan siswa baru. Pada peraturan tersebut juga dinyatakan bahwa penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak lagi digunakan. Untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Mendikbud menjelaskan dihapuskannya SKTM ini disebabkan maraknya kasus penyalahgunaan SKTM pada tahun sebelumnya. Sekolah juga diminta memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
Berdasarkan paragraf pertama, manakah pernyataan berikut yang benar?
Peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru 2019 telah dikeluarkan Kemendikbud beberapa hari yang lalu.
Peraturan baru terkait PPDB 2019 merupakan penyempurnaan dari aturan sebeiumnya, yakni Permendikbud 17/2017 dan Permendikbud 14/2018.
Peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru 2019 dapat menyelesaikan hampir semua masalah pendidikan.
Sekolah favorit menjadi tumbuh dan berkembang dengan adanya Peraluran baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru 2019 ini.
Beberapa ketentuan zonasi diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat sesuai dengan kondisi geografis wilayahnya.
PENALARAN UMUM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019. Peraturan tersebut tertuang dalam Permendikbud 51 tahun 2018. Aturan baru tersebut merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permendikbud 17/2017 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang Sederajat, dan Permendikbud 14/2018 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang sederajat. Semua permasalahan pendidikan, seperti ketersediaan fasilitas sekolah, distribusi guru yang tidak merata, hingga sebaran siswa dapat diselesaikan dengan aturan tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerataan pendidikan di Tanah Air. Dengan sistern zonasi pula dapat diketahui sebaran guru di suatu zonasi. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan melihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Sistem zonasi juga bertujuan menghilangkan dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Melalui sistem zonasi, tak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Penerimaan siswa baru lebih mempertimbangkan jarak dari rumah ke sekolah. Beberapa ketentuan zonasinya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan kondisi geogratis wilayahnya. Saat ini Kemendikbud menetapkan setidaknya ada 2.500-an zonasi di Tanah Air.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen, prestasi dengan kuota maksimal 5 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal 5 persen. Untuk kuota zonasi 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekoiah yang menyelenggarakan layanan inklusif. Sementara itu, untuk jalur prestasi diperuntukkan bagj siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik. Dalam aturan itu, juga disebutkan bahwa sekolah hams melaksanakan PPDB secara transparan dan mengumumkan daya tampungnya.
Untuk kartu keluarga (KK) yang digunakan untuk pendaftaran PPDB yang diterbitkan minimal satu tahun sebetumnya. Jika tidak ada KK, dapat diganti dengan surat keterangan (suket) domisili dari RT/RW. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni KK diterbitkan minimal enam bulan sebelurn penerimaan siswa baru. Pada peraturan tersebut juga dinyatakan bahwa penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak lagi digunakan. Untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Mendikbud menjelaskan dihapuskannya SKTM ini disebabkan maraknya kasus penyalahgunaan SKTM pada tahun sebelumnya. Sekolah juga diminta memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
Berdasarkan paragraf pertama, jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan mclihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Saat ini, guru di sekolah X sudah sesuai dengan rasio antara murid dan guru. Manakah simpulan yang paling benar?
Sekolah X akan dicarikan solusinya oleh pemerintah.
Sekolah X memiliki guru yang berlebihan dibandingkan sekolah lainnya.
Guru di sekolah X akan disebarkan ke sekolah yang mengalanii kekurangan.
Guru di sekolah X akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan.
Guru di sekolah X tidak akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan.
PENALARAN UMUM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019. Peraturan tersebut tertuang dalam Permendikbud 51 tahun 2018. Aturan baru tersebut merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permendikbud 17/2017 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang Sederajat, dan Permendikbud 14/2018 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang sederajat. Semua permasalahan pendidikan, seperti ketersediaan fasilitas sekolah, distribusi guru yang tidak merata, hingga sebaran siswa dapat diselesaikan dengan aturan tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerataan pendidikan di Tanah Air. Dengan sistern zonasi pula dapat diketahui sebaran guru di suatu zonasi. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan melihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Sistem zonasi juga bertujuan menghilangkan dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Melalui sistem zonasi, tak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Penerimaan siswa baru lebih mempertimbangkan jarak dari rumah ke sekolah. Beberapa ketentuan zonasinya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan kondisi geogratis wilayahnya. Saat ini Kemendikbud menetapkan setidaknya ada 2.500-an zonasi di Tanah Air.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen, prestasi dengan kuota maksimal 5 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal 5 persen. Untuk kuota zonasi 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekoiah yang menyelenggarakan layanan inklusif. Sementara itu, untuk jalur prestasi diperuntukkan bagj siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik. Dalam aturan itu, juga disebutkan bahwa sekolah hams melaksanakan PPDB secara transparan dan mengumumkan daya tampungnya.
Untuk kartu keluarga (KK) yang digunakan untuk pendaftaran PPDB yang diterbitkan minimal satu tahun sebetumnya. Jika tidak ada KK, dapat diganti dengan surat keterangan (suket) domisili dari RT/RW. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni KK diterbitkan minimal enam bulan sebelurn penerimaan siswa baru. Pada peraturan tersebut juga dinyatakan bahwa penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak lagi digunakan. Untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Mendikbud menjelaskan dihapuskannya SKTM ini disebabkan maraknya kasus penyalahgunaan SKTM pada tahun sebelumnya. Sekolah juga diminta memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
Berdasarkan paragraf pertama, Permendikbud 14/2018 hadir untuk menggantikan Permendikbud 17/2017. Sementara itu. Permendikbud 51 tahun 2018 hadir untuk menggantikan peraturan sebelumnya. Kemdikbud belum sepenuhnya menggunakan peraturan yang paling baru. Manakah simpulan yang paling mungkin benar?
Kemdikbud mungkin sudah menggunakan Permendikbud 51 tahun 2018.
Kemdikbud belurn tentu menggunakan Permendikbud 14/2018.
Kemdikbud sudah pasti masih menggunakan Permendikbud 17/2017.
Kemdikbud tidak mungkin menggunakan Permendikbud 51 tahun 2018.
Kemdikbud sudah pernah menggunakan Permendikbud 51 tahun 2018.
PENALARAN UMUM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019. Peraturan tersebut tertuang dalam Permendikbud 51 tahun 2018. Aturan baru tersebut merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permendikbud 17/2017 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang Sederajat, dan Permendikbud 14/2018 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang sederajat. Semua permasalahan pendidikan, seperti ketersediaan fasilitas sekolah, distribusi guru yang tidak merata, hingga sebaran siswa dapat diselesaikan dengan aturan tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerataan pendidikan di Tanah Air. Dengan sistern zonasi pula dapat diketahui sebaran guru di suatu zonasi. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan melihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Sistem zonasi juga bertujuan menghilangkan dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Melalui sistem zonasi, tak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Penerimaan siswa baru lebih mempertimbangkan jarak dari rumah ke sekolah. Beberapa ketentuan zonasinya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan kondisi geogratis wilayahnya. Saat ini Kemendikbud menetapkan setidaknya ada 2.500-an zonasi di Tanah Air.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen, prestasi dengan kuota maksimal 5 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal 5 persen. Untuk kuota zonasi 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekoiah yang menyelenggarakan layanan inklusif. Sementara itu, untuk jalur prestasi diperuntukkan bagj siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik. Dalam aturan itu, juga disebutkan bahwa sekolah hams melaksanakan PPDB secara transparan dan mengumumkan daya tampungnya.
Untuk kartu keluarga (KK) yang digunakan untuk pendaftaran PPDB yang diterbitkan minimal satu tahun sebetumnya. Jika tidak ada KK, dapat diganti dengan surat keterangan (suket) domisili dari RT/RW. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni KK diterbitkan minimal enam bulan sebelurn penerimaan siswa baru. Pada peraturan tersebut juga dinyatakan bahwa penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak lagi digunakan. Untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Mendikbud menjelaskan dihapuskannya SKTM ini disebabkan maraknya kasus penyalahgunaan SKTM pada tahun sebelumnya. Sekolah juga diminta memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
Berdasarkan paragraf kedua, jika jalur zonasi berkurang 50 persen, jalur prestasi bertambah 40 persen, sedangkan jalur perpindahan orang tua bertambah 10 persen, manakah yang berada pada urutan kedua jalur PPDB terbanyak?
jalur zonasi
jalur perpindahan orang tua
jalur prestasi
jalur akademik
jalur nonakademik
PENALARAN UMUM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada pekan lalu mengeluarkan peraturan baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019. Peraturan tersebut tertuang dalam Permendikbud 51 tahun 2018. Aturan baru tersebut merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya, yakni Permendikbud 17/2017 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang Sederajat, dan Permendikbud 14/2018 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, SMK atau Bentuk Lain yang sederajat. Semua permasalahan pendidikan, seperti ketersediaan fasilitas sekolah, distribusi guru yang tidak merata, hingga sebaran siswa dapat diselesaikan dengan aturan tersebut. Hal ini merupakan upaya pemerataan pendidikan di Tanah Air. Dengan sistern zonasi pula dapat diketahui sebaran guru di suatu zonasi. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan guru, akan dicarikan solusinya dengan melihat sebaran guru di zonasi itu. Jika ada guru yang berlebih di satu sekolah, akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan. Sistem zonasi juga bertujuan menghilangkan dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Melalui sistem zonasi, tak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Penerimaan siswa baru lebih mempertimbangkan jarak dari rumah ke sekolah. Beberapa ketentuan zonasinya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan kondisi geogratis wilayahnya. Saat ini Kemendikbud menetapkan setidaknya ada 2.500-an zonasi di Tanah Air.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu zonasi dengan kuota minimal 90 persen, prestasi dengan kuota maksimal 5 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan kuota maksimal 5 persen. Untuk kuota zonasi 90 persen tersebut sudah termasuk peserta didik yang tidak mampu dan penyandang disabilitas pada sekoiah yang menyelenggarakan layanan inklusif. Sementara itu, untuk jalur prestasi diperuntukkan bagj siswa yang berdomisili di luar zonasi sekolah. Untuk jalur prestasi ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN) ataupun dari hasil perlombaan di bidang akademik dan nonakademik. Dalam aturan itu, juga disebutkan bahwa sekolah hams melaksanakan PPDB secara transparan dan mengumumkan daya tampungnya.
Untuk kartu keluarga (KK) yang digunakan untuk pendaftaran PPDB yang diterbitkan minimal satu tahun sebetumnya. Jika tidak ada KK, dapat diganti dengan surat keterangan (suket) domisili dari RT/RW. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni KK diterbitkan minimal enam bulan sebelurn penerimaan siswa baru. Pada peraturan tersebut juga dinyatakan bahwa penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tidak lagi digunakan. Untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, cukup dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Mendikbud menjelaskan dihapuskannya SKTM ini disebabkan maraknya kasus penyalahgunaan SKTM pada tahun sebelumnya. Sekolah juga diminta memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
Berdasarkan paragraf kedua, manakah pernyataan di bawah ini yang paling mungkin benar tentang jalur PPDB?
Jumlah kuota siswa yang diterima dalam PPDB dari jalur prestasi dan perpindahan orang tua hampir sama.
Jalur zonasi memiliki jumlah kuola PPDB paling sedikit dibandingkan dengan jaiur prestasi dan perpindahan orang tua.
Penerimaan siswa baru 2019 dilaksanakan melalui liga jalur, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi bidang akademik, dan jalur prestasi bidang nonakademik.
Jalur prestasi hanya ditentukan oleh nilai Ujian Nasional (UN), lanpa ada kriteria lain yang menjadi bahan pertimbangannya.
Jalur zonasi selalu lebih banyak kuota PPDB walaupun kuota jalur prestasi dan perpindahan orang tua ditambahkan 10 persen.
Explore all questions with a free account