No student devices needed. Know more
10 questions
Inti bangunan (core) adalah bagian dari bangunan bertingkat yang merupakan area atau tempat berkumpulnya fungsi-fungsi ruang tertentu, jaringan, instalasi, dan sirkulasi diantaranya, kecuali:
Toilet, storage, pantry
Transportasi vertikal seperti lift dan tangga
Eskalator, void, ramp
Shaft mekanis
Fungsi dari inti bangunan (core) tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya fungsi-fungsi tertentu melainkan juga sebagai komponen struktur bangunan yang memberikan kontribusi pada:
Estetika, kestabilan, keseimbangan
Kekakuan, kestabilan, dan kekuatan bangunan
Kekokohan, kekuatan, dan utilitas
Daya dukung bangunan, transportasi vertikal, dan ruang-ruang pendukung
Beberapa contoh ruang-ruang mekanikal yang ada pada inti bangunan (core) yaitu, kecuali:
Ruang Air Handling Unit
Ruang pipa dan kabel
Ruang pompa air kebakaran
Ruang Bak Kontrol
Jenis AC yang digunakan pada bangunan tingkat tinggi yang memiliki ruang khusus yang terdapat pada inti bangunan (core) di setiap lantainya biasanya adalah jenis AC:
Sentral
Split
Paket
Window
Ukuran lebar minimal shaft sebagai jalur utilitas pada inti bangunan (core) adalah
30 cm
40 cm
50 cm
60 cm
Ruang-ruang khusus yang berfungsi sebagai tempat jaringan AC yang terdapat pada lantai atap inti bangunan (core) adalah sebagai berikut, kecuali:
Cooling tower
Ruang pompa
Fan room
Ruang mesin lift
Ruang-ruang elektrikal yang biasanya terdapat pada inti bangunan (core) adalah sebagai berikut:
Ruang panel listrik, shaft listrik, ruang kontrol Building Automation System
Ruang sentral telepon, mesin lift, pit lift
Toilet, janitor, pantry
Shaft pemipaan, ruang chiller, eskalator
Besaran inti bangunan (core) pada bangunan bertingkat banyak sangat tergantung pada beberapa hal berikut, kecuali:
Jumlah orang dalam bangunan
Besaran lantai bangunan
Jumlah ruang
Material bangunan
Pada bangunan komersil, inti bangunan (core) terdapat pada area yang tidak dapat disewakan yaitu harus lebih kecil dari
15% dari luas keseluruhan bangunan
20% dari luas keseluruhan bangunan
25% dari luas keseluruhan bangunan
30% dari luas keseluruhan bangunan
Menurut Poerbo (1979), pedoman perhitungan luas inti bangunan adalah
5 – 10 kali besar elevator
5 – 10 kali besar eskalator
10 – 15 kali besar elevator
10 – 15 kali besar eskalator
Explore all questions with a free account