Remidial PAS Basasin Novel

Assessment
•
Dewiyani Tyas
•
12th Grade
•
7 plays
•
Medium
Student preview

10 questions
Show answers
1.
Multiple Choice
Bacalah kutipan novel berikut.
Kepala sekolahnya adalah pejabat penting, Ibu Frischa namanya. Caranya ber-make up jelas memperlihatkan dirinya sedang bertempur mati-matian melawan usia dan tampak pula, dalam pertempuran itu, beliau telah kalah. Ia seorang wanita keras yang terpelajar, progresif, ambisius, dan sering habis-habisan menghina sekolah kampung. Gerak-geriknya diatur sedemikian rupa sebagai penegasan kelas sosialnya. Di dekatnya, siapa pun akan merasa terintimidasi. Kalau sempat berbicara dengan beliau, ia sama seperti orang Melayu yang baru belajar memasak, bumbunya cukup tiga macam: pembicaraan tentang fasilitas-fasilitas sekolah PN, anggaran ekstrakurikuler jutaan rupiah, dan tentang murid-muridnya yang telah menjadi dokter, insinyur, ahli ekonomi, pengusaha, dan orang-orang sukses di kota atau bahkan di luar negeri.
(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)
Watak tokoh Ibu Frischa yang sombong tergambar dalam kalimat …
Caranya ber-make up jelas memperlihatkan dirinya sedang bertempur mati-matian melawan usia dan tampak pula dalam pertempuran itu beliu telah kalah.
Ia seorang wanita keras yang terpelajar, progresif, ambisius, dan sering habis-habisan menghina sekolah kampung.
Gerak-geriknya diatur sedemikian rupa sebagai penegasan kelas sosialnya.
Di dekatnya siapa pun akan merasa terintimidasi.
Kalau sempat berbicara dengan beliau, ia sama seperti orang Melayu yang baru belajar memasak.
2.
Multiple Choice
Cermatilah penggalan novel berikut ini!
(1) Ini lebih dahsyat daripada yang saya pikirkan tentang esensi menjalin kepercayaan. (2) Lebih dahsyat daripada ucapan motivator-motivator andal. (3) Teladan berbicara lebih keras daripada kata-kata. (4) Kedai bunga tadi baru satu dari banyak keanehan di sini. (5) Selain kedai bunga itu, Markus mengatakan bahwa praktik berjualan tanpa penunggu juga dijalani sejumlah warga desa yang menjual koran, majalah, baju, dan sebagainya.
(Berjalan di Atas Cahaya, Hanum Salsabiela Rais, dkk., dengan perubahan)
Latar budaya dalam teks novel tersebut tampak dari kalimat ....
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
3.
Multiple Choice
Perhatikan kutipan resensi berikut!
Sayangnya, akhir cerita yang terkesan buru-buru dan terlalu dipaksakan membuat kekuatan cerita menjadi berkurang. Cerita tanah air dan bertemu kembali lagi selama 5 tahun ternyata tidak dikisahkan sedetil dan seindah novel di bagian awal. Akhir cerita lebih berwarna “fairy tale.” Seperti kisah putri Upik Abu yang disunting pangeran kaya raya.
Kutipan di atas merupakan penggalan resensi yang mengemukakan . . .
ikhtisar buku
identitas buku
kepengarangan
kelemahan buku
keunggulan buku
4.
Multiple Choice
Cermati penggalan novel berikut!
Akhir-akhir ini, aku sangat disibukkan dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS), sehingga ingar-bingar dari tetangga tentang aku dan keluargaku, tidak terlalu kupikirkan. Saat ini, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar aku bisa menyelesaikan segalanya dengan baik. Suatu keajaiban yang menentukan lulus tidaknya aku dalam waktu yang tidak begitu lama. Yah . . . kurang lebih 1 bulan lagi.
(Sujud Nisa di Kaki Tahajud-Subuh, Kartini Nainggolan )
Unsur ekstrinsik dari penggalan novel di atas adalah . . .
sosial
religi
budaya
ekonomi
E. pendidikan
5.
Multiple Choice
Cermati penggalan teks ulasan berikut dengan saksama!
Teks 1
“Sukreni Gadis Bali”, novel yang ditulis oleh A.A Pandji Tisna menggambarkan sosok perempuan Bali Ni Luh Sukreni yang selalu mencintai budaya-budaya yang ada di masyarakatnya. Ia bertekad untuk mempertahankan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyangnya.
Teks 2
Novel “Perempuan Jogja” yang ditulis oleh Achmad Munif menggambarkan sosok wanita yang pernah tinggal di Jogja yang berjuang untuk hak-hak sebagai perempuan yang harus dihormati dan dihargai.
Persamaan tema kedua penggalan teks ulasan tersebut adalah ….
tokoh perempuan yang selalu terpinggirkan
perjuangan dalam mempertahankan tradisi
perjuangan perempuan dalam menghadapi kehidupannya.
Tradisi yang selalu mengikat pada kehidupan wanita.
Tokoh yang digambarkan adalah orang-orang yang selalu pesimis.
Explore all questions with a free account
Find a similar activity
Create activity tailored to your needs using
menganalisi kebahasaan novel dan merancang novel

•
12th Grade
MENGHAYATI NOVEL

•
12th Grade
Menikmati Novel

•
12th Grade
Isi dan Kebahasaan Novel (Menikmati Novel 2)

•
12th Grade
Menikmati Novel

•
12th Grade
K.d 3.9 menganalisis kbhsan novel k.d 4.9 merancang novel

•
12th Grade
Novel

•
12th Grade
TES NOVEL

•
12th Grade