Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin
Assessment
•
Ahmad Fauzan Arif
•
History
•
12th Grade
•
16 plays
•
Medium
Improve your activity
Higher order questions
Match
•
Reorder
•
Categorization
actions
Add similar questions
Add answer explanations
Translate quiz
Tag questions with standards
More options
15 questions
Show answers
1.
Multiple Choice
Selama berlakunya Demokrasi liberal antara tahun 1950-1959 keadaan politik bangsa Indonesia pada dasarnya belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Kabinet yang silih berganti menyebabkan program kerja kabinet tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Partai-partai politik bersaing dan saling menjatuhkan. Berdasarkan pada keadaan yang demikian dapat dilihat bahwa pada masa Demokrasi Liberal kegagalan mencapai kestabilan politik disebabkan karana….
Keinginan Presiden Soekarno untuk segera menerapkan Demokrasi Terpimpin
Partai-partai politik cenderung mengutamakan keinginan kelompok masing-masing
Keadaan keamanan nasional yang tidak stabil akibat adanya upaya disintegrasi bangsa
Muncul perbedaan pandangan terkait dengan pelaksanaan kembali UUD 1945
Adanya upaya dari pihak asing untuk ikut campur dalam politik Indonesia
2.
Multiple Choice
Setelah menganggap Demokrasi Lebiral sebagai sebuah sistem yang gagal, pada akhirnya Presiden Soekarno menawarkan Konsepsinya untuk menyelesaikan masalah krisis-krisis politik kewibawaan pemerintah yang terlihat dari jatuh bangunnya kabinet. Tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan harapan Presiden Soekarno pada hasil Pemilu 1955. Berdasarkan ilustrasi tersebut, berikut yang merupakan harapan Presiden Soekarno terhadap hasil Pemilu 1955 adalah…
Hasil pemilu 1955 dapat membentuk dewan konstituante yang dapat menyelesaikan krisis politik di Indonesia
Tercapianya sebuah sistem demokrasi yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia
Hasil pemilu 1955 diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangun demokrasi yang lebih baik
Tercapainya keinginan untuk kembali ke Undang-Undang Dasar 1945
Terlaksananya sistem pemerintahan yang baru yaitu Demokrasi Terpimpin
3.
Multiple Choice
Pada tanggal 6 Mei 1957 Presiden Soekarno membetuk Dewan Nasional. Melalui panitia perumus Dewan Nasional itulah yang pada akhirnya memunculkan usulan secara tertulis oleh Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen A. H. Nasution tentang pemberlakuaan kembali UUD 1945. Jika merujuk dari peristiwa tersebut, pada dasarnya keterkaitan antara Pembentukan Dewan Nasional dengan keinginan Presiden Soekarno untuk mengatasi krisis politik pada masa itu adalah…
Pembentukan Dewan Nasional adalah langkah pertama Presiden Soekarno untuk mewujudkan konsepsi Demokrasi Terpimpin
Pembentukan Dewan Nasional adalah upaya Presiden Soekarno untuk merumuskan kembali UUD pengganti UUDS
Sebagai upaya untuk mendukung konstituante agar secepatnya dapat melaksanakan tugasnya menyelesaikan konstitusi negara
Pembentukan Dewan Nasional sebagai upaya mewadahi usulan Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen A. H. Nasution tentang pemberlakuaan kembali UUD 1945
Upaya untuk menyelesiakan krisis kewibawaan pemerintah yang ditandai dengan jatuh bangunnya kabinet
4.
Multiple Choice
Setelah membentuk Dewan Nasional, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Presiden Soekarno untuk mewujudkan konsepsinya mengenai Demokrasi Terpimpin adalah mengeluarkan keputusan pada tanggal 19 Februari 1959 tentang pelaksanaan Demokrasi Terpimpin dalam rangka kembali ke UUD 1945. Keputusan tersebut selanjutnya disampaikan kepada DPR dan Dewan Konstituante. Alasan Presiden Soekarno menyampaiakn keputusan tersebut kepada Dewan Konstituante adalah…
Adanya desakan dari Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen A. H. Nasution
Kepercayaan Presiden Soekarno kepada kabinet yang sudah menurun
Adanya tekanan kepada Presiden Soekarno untuk segera menyampaikan keputusan tersebut kepada Dewan Konstituante
Dewan Konstituante merupakan pihak yang berwenang untuk menetapkan UUD
Sebagai upaya untuk menyuarakan keinginan Presiden Soekarno secara konstitusional
5.
Multiple Choice
Di depan Dewan Konstituante Presiden Soekarno menyampaikan amanatnya terkait kembali ke UUD 1945. Dalam amanatnya Presiden Soekarno menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus kembali kepada jiwa revolusi dan mendengarkan amanat penderitaan rakyat. Melihat upaya tersebut mengapa Presiden Soekarno berkeinginan untuk kembali pada UUD 1945 adalah…
Dewan konstituante yang selalu gagal dalam merumuskan konstitusi yang baru
Adanya desakan dari Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen A. H. Nasution
Sebab UUD 1945 sesuai dengan konsepsi yang ditawarkan oleh Presiden Soekarno
Upaya untuk menyelesiakan krisis kewibawaan pemerintah yang ditandai dengan jatuh bangunnya kabinet
UUD 1945 akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan
6.
Multiple Choice
Pada tanggal 3 Juni 1959 sidang Dewan Konstituante memasuki masa reses. Namun hal tersebut memunculkan masalah baru sebab beberapa fraksi dalam anggota Dewan Konstituante menyatakan tidak akan menghadiri sidang kecuali untuk membubarkan konstituante. Kondisi yang demikian disebabkan karena…
Tidak disepakatinya usulan Presiden Soekarno untuk kembali ke UUD 1945
Dewan Konstituante telah mencapai kuorum untuk menerapkan Demokrasi Terpimpin
Anggota konstituante gagal menyepakati konstitusi negara
Adanya konflik politik yang semakin panas antar partai
Munculnya beberapa pemberontakan di daerah yang mengancam kesatuan NKRI
Explore this activity with a free account
Find a similar activity
Create activity tailored to your needs using
Sejarah
•
KG
Perang Dunia 2
•
11th Grade
Proklamasi Kemerdekaan
•
KG
sejarah kemerdekaan
•
Professional Development
Kuis Sejarah
•
10th Grade
Sejarah
•
KG
SOAL LATIHAN SEJARAH INDONESIA KD.3.1 Proses Disintegrasi Bangsa
•
University
Sejarah Indonesia
•
5th - 9th Grade