45 questions
Rempah-rempah dari daerah Maluku yang sangat diminati oleh bangsa Barat adalah
Lada
Jahe
Pala
Cengkeh
Kunyit
Salah satu tujuan bangsa Eropa ke Nusantara adalah memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan, atau dikenal dengan nama
Glory
Gospel
Gold
God
General
Rempah-rempah dari daerah Aceh yang sangat diminati oleh bangsa Barat adalah
Pala
Cengkeh
Lada
Kunyit
Jahe
Pada tahun 1453 salah satu kota pusat perdagangan di timur tengah yang jatuh ke tangan Turki Usmani dan mempengaruhi bangsa barat datang ke Nusantara adalah
Turki
Bizantium
Konstantinopel
Romawi
Yerusalem
Penyataan yang tidak tepat terkait Jalur Sutra adalah
Jalur perdagangan yang telah digunakan selama sekitar 1.500 tahun dan membentang sejauh 6.400 km
Sutra dan rempah-rempah merupakan beberapa komoditas utama
Kota-kota yang dilalui Jalur Sutra berkembang menjadi kota perdagangan, ilmu pengetahuan dan budaya
Rute bagi ekspedisi Eropa menaklukkan kota-kota Asia
Menghubungkan wilayah di Asia, Mediterania dan Eropa
Orang spanyol yang memprakarsai penjelajahan samudra pertama kali adalah
Vasco da Gama
Magelhaens
Cornelis de Houtman
Sebastian del Cano
Christoper Colombus
Garis demarkasi yang diberlakukan oleh Paus Alexander VI akibat perselisihan Spanyol dan Portugis pada tahun 1494 disebut
Perjanjian Zaragoza
Perjanjian Bongaya
Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Lisabon
Perjanjian Renville
Garis demarkasi yang diberlakukan oleh Paus Alexander VI akibat perselisihan Spanyol dan Portugis pada tahun 1529 disebut
Perjanjian Zaragoza
Perjanjian Bongaya
Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Lisabon
Perjanjian Renville
Benteng Sao Paulo atau Benteng Gamalama merupakan benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis atas izin
Kesultanan Tidore
Kesultanan Ternate
Kesultanan Maluku
Kesultanan Demak
Kesultanan Makassar
1596 ia berhasil menemukan Kepulauan Nusantara
Sebastian del Cano
Magelhaens
Cornelis de Houtman
Vasco da Gama
Christoper Colombus
Antara tahun 1598 sampai 1599 ia melakukan eskpedisi kedua ke Nusantara
Cornelis de Houtman
Magelhaens
Thomas Stamford Rafles
Jacob Cornelius van Neck
Vasco da Gama
BUKAN komoditas utama perdagangan Jalur Sutra
Teh
Sutra
Batu Giok
Emas
Kapal
Untuk menghindari persaingan dagang dibentuklah East India Company yang adalah bentukan kerajaan
Portugis
Inggris
Spanyol
Belanda
Prancis
Gubernur Jendral VOC Pertama
Jan Pieterzoon Coen
Gerard Reynst
Pieter Both
Laurens Reael
Herman Willem Daendels
Gubernur Jendral VOC yang mendirikan pos perdagangan di Banten dan membuat perjanjian dengan Pulau Maluku untuk menguasai rempah rempah
Jan Pieterzoon Coen
Gerard Reynst
Pieter Both
Laurens Reael
Herman Willem Daendels
BUKAN isi Hak OKTROI
Mangangkat Gubernur Jendral
Mengangkat Pegawai
Monopoli
Menyatakan Perang
Mencetak dan Mengeluarkan Mata Uang
Gubernur Jendral VOC yang pertama melakukan intervensi terhadap kerajaan dan menerapkan politik adu domba
Jan Pieterzoon Coen
Gerard Reynst
Pieter Both
Laurens Reael
Herman Willem Daendels
Tahun berdirinya VOC
22 Maret 1602
20 Maret 1601
21 Maret 1601
20 Maret 1602
21 Maret 1602
Tahun jatuhnya VOC
31 Desember 1799
30 Desember 1977
31 Desember 1797
30 Desember 1799
30 Desember 1797
(1) Bersekutu dengan penguasa lokal yang berpihak pada kepentingan Portugis
(2) Menyingkirkan serta menaklukan kerajaan-kerajaan yang tidak bersedia bekerjsama dengan Bangsa Portugis
Kedua hal tersebut dilakukan portugis dalam rangka
Memuluskan kebijakan monopoli perdagangan
Mendapat sebagian wilayah kekuasaan
Diterima oleh raja-raja pribumi
Mencegah masuknya bangsa-bangsa lain ke Nusantara
Memuluskan upaya Kristenisasi di Nusantara
Cara yang dinilai oleh Gubernur Jenderal J.P. Coen sebagai satu-satunya cara yang paling cepat dan tepat untuk mewujudkan monopoli perdagangan pala di Banda adalah
Mengusir orang Inggris di Pulau Run
Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda
Memperkuat pertahanan dari ancaman Inggris
Merapkan kebijakan ekstirpasi
Melanjutkan pelayaran hongi
Salah satu penyebab keruntuhan VOC adalah terjadinya perdagangan partikelir, maksudnya adalah
Memeras pedagang-pedagang eceran
Terlibat dalam perdagangan rempah-rempah secara ilegal
Merima gratifikasi dari pedagang-pedagang swasta
Beralih stastus kepegawaian VOC menjadi pedagang swasta
Hanya memusatkan perhatian pada kepentingan pribadi dan keluarga
Salah satu tujuan bangsa Eropa ke Nusantara adalah menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama, atau dikenal dengan
Glory
Gospel
Gold
God
General
Salah satu tujuan bangsa Eropa ke Nusantara adalah mencari kekayaan, atau dikenal dengan
Glory
Gospel
Gold
God
General
Tugas utama dari Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda adalah
Mempertahankan Jawa dari serbuan dan penguasaaan Inggris
Membangun pabrik senjata untuk berbagai jenis senjata
Membuka rumah sakit dan mendirikan benteng di bagian utara Pulau Jawa
Membangun jalan raya pos yang membentang dari Anyer sampai panarukan
Mendirikan pusat pelatihan militer dengan merekrut banyak pemuda dari Nusantara
Belanda dikuasai Perancis 1795. kemudian dibentuk pemerintahan baru sebagai bagian dari perancis yg dinamakan pemerintahan
Batavia
Republik Bataaf
Kolonial
Imperial
Persemakmuran
Orang Belanda yang berpaham Perancis dan berkuasa di Nusantara tahun 1808-1811
Herman Williem Daendels
Thomas Stamford Rafles
Van de Bosh
Jan Willem Janssen
Van der Capellen
Kebijakan yang diterapkan Daendels pada bidang Politik dan Pemerintahan adalah membagi pulau Jawa menjadi
23 Keresidenan
21 Keresidenan
20 Keresidenan
22 Keresidenan
24 Keresidenan
BUKAN faktor kemunduran VOC
Banyaknya biaya perang dengan rakyat Indonesia yang ditanggung VOC
Banyaknya korupsi di tubuh VOC
Beban hutang VOC yang cukup besar
Kalahnya Belanda dengan pasukan Inggris
Jatuhnya Negara Belanda ketangan Perancis
Tahun kolonialisme Inggris di Indonesia
1602-1799
1811-1816
1602-1811
1816-1880
1942-1945
Menjabat sebagai letnan gubernur di Hindia Timur
Thomas Stamford Rafles
Cornelis de Houtman
Herman Williem Daendels
Van der Capellen
Van den Bosch
Kebijakan yang diterapkan Raffles pada bidang Politik adalah membagi pulau Jawa menjadi
16 Keresidenan
15 Keresidenan
14 Keresidenan
13 Keresidenan
17 Keresidenan
Kebijakan VOC dibidang ekonomi yang memaksa dan mewajibkan rakyat untuk menanam kopi dan menyerahkan hasil panenannya, disebut
Preangerstelsel
Contingenten
Verplichte Leverantie
Cultuurstelsel
Landrent
Kebijakan VOC dibidang ekonomi yang mengharuskan rakyat untuk menyerahkan hasil buminya, disebut
Preangerstelsel
Contingenten
Verplichte Leverantie
Cultuurstelsel
Landrent
Kebijakan VOC dibidang ekonomi yang mewajibkan rakyat untuk membayar pajak sesuai dengan harga yang ditentukan VOC, disebut
Preangerstelsel
Contingenten
Verplichte Leverantie
Cultuurstelsel
Landrent
Kebijakan Raffles dibidang ekonomi yang menerapkan sistem sewa tanah, disebut
Preangerstelsel
Contingenten
Verplichte Leverantie
Cultuurstelsel
Landrent
Raffles memberlakukan sistem sewa tanah selain di Batavia dan Priangan, karena
Tanah-tanah di Batavia banyak dikuasai etnis Cina
Masyarakat Batavia belum mengenal system uang (liberal)
Batavia masih diduduki Belanda
Banyak tanah di Batavia yang dijual kepada swasta
Tanah di Batavia tidak subur
BUKAN termasuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Raffles adalah
Membagi Pulau Jawa menjadi Sembilan prefektur atau daerah
Pemungutan pajak dilakukan perkepala
Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib
Menghapus rodi atau kerja paksa dan menghentikan perdagangan budak
Menetapkan tanah sebagai milik pemerintah colonial dan petani hanya berperan sebagai penggarap
Dewan VOC yang bertugas menentukan kebijakan dan mengatur perdagangan di Hindia Belanda adalah
Heeren Zeventien
Dewan Hindia Belanda
Elite
Kongsi Dagang
Dewan Konservatif
Kebijakan yang dikeluarkan oleh penjajah berbeda-beda, misalnya di Maluku diterapkan
Contingenten stelsel
Sistem Palayaran Hongi
Cultuur stelsel
Ambon stelsel
Benteng stelsel
Sistem tanam paksa yang sangat merugikan rakyat Indonesia dicetuskan oleh
Van den Bosch
Van Deventer
Thomas S Raffles
Van der Capellen
Jan P Coen
Latar belakang dihapuskannya sistem tanam adalah karena
Terjadi bahaya kelaparan di beberapa daerah seperti di Cirebon tahun 1843
Adanya desakan dari kaum humanis Belanda yang mengetahui ada praktik tanam paksa yang merugikan rakyat koloni
Seperlima tanah garapan rakyat yang ditanami, wajib ditanami dengan jenis tanaman ekspor
Para pekerja diharuskan bekerja dengan waktu lebih lama untuk mengurus tanaman ekspor daripada mengurus padi
Banyak pejabat pemerintah yang korupsi
Tokoh yang mengeluarkan Undang-Undang Agraria 1870 di zaman Hindia Belanda adalah
Van den Bosch
Van Deventer
Thomas S Raffles
Van der Capellen
Jan P Coen
Sistem tanam paksa yang sangat merugikan rakyat Indonesia, disebut
Preangerstelsel
Contingenten
Verplichte Leverantie
Cultuurstelsel
Landrent
Pembuatan Jalan Raya Pos Anyer Panarukan dibangun atas perintah
Herman Williem Daendels
Thomas Stamford Rafles
Van de Bosh
Jan Willem Janssen
Van der Capellen