Pameran tunggal, kelompok, dan campuran

Pameran homogen, heterogen, dan divergen

Pameran tertutup, terbuka, dan bergerak

Pameran rutin, insidentil, dan permanen

Pameran satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi

Menumbuhkan kemampuan berapresiasi karya orang lain

Menambah wawasan dan memberikan evaluasi secara subjektif

Mendapatkan nilai mata pelajaran seni budaya di raport

Melatih bekerja sama dengan orang lain baik secara individu maupun kelompok

Membiasakan mandiri dan bertanggungjawab

Mengajarkan sikap mandiri selepas lulus sekolah

Membangkitkan kemampuan berapresiasi seni

Memberikan motivasi untuk menjual karya seni

Membuka rivalitas antar peserta didik dalam berkarya

Memberikan peluang bisnis bagi peserta didik

Menentukan lokasi kegiatan pameran

Membentuk kepanitiaan

Memilih karya yang akan dipamerkan

Menentukan judul dan tema pameran

Membuat proposal sponsorship

Panel, tempat menyimpan karya seni rupa yang akan dipamerkan

Soundsystem, sebagai pengeras suara di lingkungan tempat pameran

Katalog, untuk memberikan informasi karya-karya yang dipamerkan

Kotak sumbangan, untuk amal para tamu undangan

Buku tamu, untuk mencatat tamu undangan yang hadir ditempat pameran

Berorientasi pada komunikasi antara penyelenggara pameran dengan masyarakat umum

Melakukan langkah sistematis dan terencana dalam pendekatan kepada masyarakat umum

Pameran harus menampilkan sebanyak mungkin karya seni

Pameran selalu diagendakan secara rutin sehingga dapat diapresiasi masyarakat secara terus menerus

Pameran harus didukung oleh sarana prasarana yang memadai sehingga tampilannya menarik

Nama pelukis yang membuat karyanya

Jenis media yang digunakan pelukis

Warna-warna yang digunakan pelukis

Harga yang ditawarkan pelukis

Kualitas karya lukisannya

Aliran lukisan abstrak

Lukisan yang menggunakan media water colour

Jenis lukisan yang beraliran naturalis

Jenis lukisan yang dibuat di atas kanvas

Foto yang mengambil tema alam dan lingkungannya

Anyaman peralatan rumah tangga

Handycraf

Kain tenun yang dipajang pada dinding rumah

Pembuatan wayang berbahan kulit

Lampu hias gentur

Fenomena alam

Bencana alam

Pemandangan alam

Kemarahan alam

Kondisi alam

Jumlah pengunjung, tamu undangan, dan sponsor

Sewa ruang, akses jalan, dan transportasi

Besar ruang, tinggi ruang, dan posisi ruang

Tempat, tata letak, dan pencahayaan

Promosi, pembuatan katalog, dan penyebaran undangan

Mempercantik ruang pameran

Meletakan karya seni dua dimensi

Pintu masuk ruang pameran

Meletakan karya seni tiga dimensi

Sarana promosi dan informasi pameran

Memajangkan hasil karya seni patung

Memajangkan hasil karya seni lukisan berukuran besar

Memajangkan hasil karya seni lukisan berikuran kecil

Menempelkan lampu penerang

Menempelkan bunga untuk memperindah suasana

Memperindah tampilan dalam sebuah pameran

Memberikan kesan glamour pada pengunjung pameran

Perlengkapan dalam undangan pameran

Memberikan informasi tentang karya yang dipamerkan

Bahan informasi bagi tamu undangan yang tidak hadir

Diarahkan pada pintu masuk pameran

Diarahkan pada karya seni yang dipamerkan

Diarahkan ke tamu undangan supaya jelas siapa yang hadir

Dibuat redup agar terlihat temaram dan tenang

dibuat terang benderang agar terlihat jelas suasana ruangan pameran

Memudahkan koordinasi antara panitia dan sponsor

Memudahkan pengunjung memasuki ruang pameran

Mengatur arus pengunjung dan komposisi ruang pameran

Memberikan kesan rapi dan tidak semrawut

Memudahkan menghitung anggaran pameran