Usaha, kegiatan yang terencana dan terarah untuk menciptakan atau mengubah situasi dan kondisi yang menguntungkan pihak yang menyelenggarakan, Kegiatan itu disebut Kontra Intelijen

Langkah langkah di dalam penyelenggaraan deteksi meliputi 5 (lima) langkah kegiatan yang terdiri dari menetapkan masalah, menyusun rencana deteksi, mengumpulkan petunjuk, menganalisa petunjuk dan mengakhiri deteksi berupa pelaporan

investigasi merupakan kelanjutan dari tahap deteksi, dengan telah ditemukannya petunjuk /indikasi maka sebagai kelanjutannya dilakukan pengusutan dengan tujuan untuk mendapatkan bukti - bukti yang selanjutnya akan digunakan untuk eksploitasi / negasi

Eksploitasi adalah upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan situasi dan kondisi atau penggunaan situasi dan kondisi sepenuhnya dari kegiatan/operasi intelijen lawan sehingga diperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya

Operasi yang menggunakan kekuatan unit-unit intelijen yang disusun dan diorganisir secara khusus guna dihadapkan kepada penanganan target operasi dalam waktu/daerah tertentu dengan menggunakan dukungan administrasi dan logistik serta anggaran tertentu dengan menggunakan manajemen MOTL (Manajemen Operasi Tujuh Langkah) dikenal dengan Operasi gabungan

Operasi garis luar dilaksanakan dengan membentuk jaringan penetrasi di dalam organisasi sasaran

Operasi garis dalam dengan melaksanakan kegiatan pemanfaatan orang–orang yang mempunyai bahan keterangan sasaran di lingkungan sasaran

Negasi adalah peniadaan , penghentian atau penetralisasian jaringan agen atau petugas klandestin musuh/lawan secara sempurna dengan Tujuan adalah pemusnahan sepenuhnya kegiatan-kegiatan operasi agen-agen jaringan, kelompok lawan dengan sempurna baik secara legal maupun secara ilegal

Oposisi pasif yaitu badan kontra intelijen dan badan security lainnya yang mempunyai wewenang mengadakan pengusutan terhadap hal hal yang mencurigakan.

Oposisi aktif yaitu petugas security dari instansi yang menyelenggarakan tugas secara rutin yang bertujuan mengadakan tindakan pengamanan

Sistem komunikasi bergerak yang banyak digunakan masyarakat luas khususya masyarakat Indonesia dari golongan pemerhati IT hingga masyarakat awam, di kota-kota hingga desa-desa, dari mulai orang tua hingga anak-anak tak terkecuali pelaku kejahatan. Hal tersebut untuk mempermudah semua aktifitasnya, mereka difasilitasi oleh provider yang menyediakan kemudahan berkomunikasi. Salah satu sarana yang dapat menjangkau jarak yang cukup jauh yaitu satelit

Oposisi pembantu yaitu petunjuk tentang adanya hal hal yang mencurigakan karena kesukarelaannya atau spontan dari masyarakat

Seorang agent kontra dalam menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, budaya dan keamanan dilingkungan kehidupan masyarakat yaitu berupa adanya propaganda melalui media cetak, selebaran , spanduk dan media elektronik tentang permasalahan aktual, harus memprediksi dari propaganda tersebut siapa pembuat, Tujuan, Sasaran dan jenis pesan

agen kontra Intelijen ketika terjadi permasalahan dan peristiwa yang ada dilapangan hal ini akan ditindak lanjuti dengan menguatkannya melalu kegiatan deteksi, dengan mengolah petunjuk mulai pada tingkatan Leads, Clue dan Indikasi

Kegiatan kontra Intelijen selalu diarahkan kepada kegiatan Intelijen lawan baik berasaldari dalam maupun Luar negri yang berusaha melakukan, Infiltrasi, Intimidasi, dan subversi

Dalam pelaksanaan tahap deteksi kontra intelijen taktik yang dilaksanankan dengan membentukjaringan penetrasi, jaringan ganda atau melalui sasaran antara yang mempunyai akses kesasaran adalah bentuk operasi Garis Luar

Dalam mencari menemukan pentunjuk terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, petunjuk berupa ciri – ciri dari masalah, orang atau benda yang masih samar – samar disebut clue

Segala upaya,pekerjaan, kegiatan dan tindakan pengamanan Intelijen untuk mencari, menemukan, mengusut dan menumpas atau engesploitir kegiatan Intelijen lawan dalam bentuk kegiatan Spionase, sabotase dan penggalangan adalah pengamanan preventif

Pada dasarnya pelaksanaan operasi kontra Intelijen dapat dilaksanakan berdasarkan sifat operasikontra intelijen yang dapat diselenggarakan secara langsung

Komunikasi Klandestine adalah suatu upaya yang sifatnya rahasia untuk melakukan komunikasi secara nyata atau tersamar dalam suatu kegiatan operasi intelijen untuk menghindari adanya oposisi yang berasal dari Kontra intelijen lawan

Administrator yang tergabung dalam unit ops kontra Intelijen sebelum pelaksanaan Ops terlebih dahulu harus mempersiapkan beberapa Administrasi seperti UUK dan Data Casing

Intelijen mengandung 3 ( tiga ) pengertian pokok, yaitu

Taktik penyelidikan adalah penerapan teknik penyelidikan dihadapkan dengan sasaran yang pada hakekatnya merupakan seni atau keterampilan petugas dalam melakukan penyelidikan.

Salah satu kegiatan Intelijen adalah pengamanan, ada 2 bentuk pengamanan yaitu pengamanan preventif dan refresif, pengamanan refresif diselenggarakn dalam bentuk kegiatan

Segala upaya,pekerjaan, kegiatan dan tindakan pengamanan Intelijen untuk mencari, menemukan, mengusut dan menumpas atau engesploitir kegiatan Intelijen lawan dalam bentuk kegiatan Spionase, sabotase dan penggalangan adalah pengamanan

Segala Upaya yang dilakukan untuk menemukan petunjuk – petunjuk terhadap kegiatan lawan sebagai dasar untuk melakukan pengusutan.

Segala Upaya yang dilakukan dengan melekukan penelitian, penayangan, pemeriksaan dan pengujian terhadap suatu kenyataan / fakta sehingga diperoleh bukti - bukti

Segala Upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan situasi dan kondisi atau penggunaan situasi dan kondisidari kegiatan / operasi Intelijen lawan sehinggadi peroleh keuntungan yang sebesar – besarnya

Segala upaya yang dilakukan atau penghentian atau penetralisasian kegiatan intelijen lawan secara sempurna melalui cara legal ( menuru hukum ) atau Ilegal ( diluar Hukum ).

Dalam mencari menemukan pentunjuk terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, petunjuk berupa ciri – ciri dari masalah, orang atau benda yang masih samar – samar.

Suatu petunjuk yang mengarah kepada petunjuk berupa ciri – ciri masalah, Orang atau benda yang sudah agak jelas

Bentuk petunjuk berupa ciri – ciri khusus dari masalah, orang dan benda yang sudah nyata atau jelas

Kegiatan kontra Intelijen selalu diarahkan kepada kegiatan Intelijen lawan baik yang berasal dari dalam maupun Luar negeri yang berusaha melakukan

Salah satu tujuan dari Operasi Kontra Intelijen

Mencari gejala / indikasi yang timbul untuk mendapatkan bukti – bukti dan pendaya gunaan Intelijen lawan / bakal lawan dalam rangka untuk mencegah, menggagalkan dan menumpas kegiatan intelijen lawan / bakal lawan

Pada dasarnya pelaksanaan operasi kontra Intelijen dapat dilaksanakan berdasarkan sifat operasi kontra intelijen yang dapat diselenggarakan secara

Dalam pelaksanaan operasi kontra intelijen, pelaksanaan operasi merahasiakan indentitas, alat peralatan, kegiatan dan tujuannya dirahasiakan, operasi ini bersifat.

Dalam pelaksanaan operasi kontra intelijen, pelaksanaan operasi tidak merahasiakan indentitas, alat peralatan, kegiatan dan tujuannya dirahasiakan, operasi ini bersifat

Dalam pelaksanaan tahap deteksi kontra intelijen taktik yang dilaksanankan dengan membentuk jaringan penetrasi, jaringan ganda atau melalui sasaran antara yang mempunyai akses kesasaran adalah bentuk operasi

Dalam pelaksanaan tahap deteksi kontra intelijen taktik yang dilaksanakan dengan memanfaatkan orang-orang yang mempunyai bahan keterangan terhadap sasaran adalah bentuk operasi

Penyelenggaraan investigasi kontra intelijen dapat dilakukan oleh petugas pengusut tanpa menyembunyikan identitasnya yang resmi, pengusutan ini disebut

penyelenggaraan investigasi kontra intelijen dapat dilakukan oleh petugas pengusut dengan menyembunyikan identitasnya yang resmi, pengusutan ini di sebut

Dalam mewujudkan keamanan suatu negara sehingga terhindar dari bahaya atau ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri dari bentuk kegiatan intelijen musuh / lawan bidang spoinase, sabotase dan subversi, negara sangat tergantung kepada

Mencari gejala / indikasi yang timbul untuk mendapatkan bukti – bukti dan pendaya gunaan Intelijenlawan / bakal lawan dalam rangka untuk mencegah, menggagalkan dan menumpas kegiatan intelijen lawan / bakal lawan

Dalam menghentikan dan mengusut kegiatan intelijen lawan dengan menangkap dan menghukumnya sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku

terjadinya kebakaran, matinya seseorang dan terjadi penghentian kegiatan seseorang karena adanya penghianatan dan pemberontakan