10 questions
السِيْرَةُ berasal dari kata سَارَ - يَسِيْرُ
yang berarti
Pendakian
Peperangan
Perjalanan
Pernyataan
Pengertian السيرة النبوية
secara Etimologi / Bahasa
Perjalanan dan keadaan Tentang 25 Nabi dan Rasul
Perjalanan dan keadaan rinci tentang Nabi Muhammad saw
Perjalanan yang diikuti oleh Nabi Muhammad saw dan para Sahabat
Perjalanan khusus utusan Rasulullah saw
Ilmu yang kompeten dalam mengumpulkan fakta sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw secara komprehensif
Pengertian السيرة النبوية
secara Istilah
Pengertian السيرة النبوية
secara Bahasa
Pengertian السيرة النبوية
secara Global
Pengertian السيرة النبوية
secara tertulis
Peperangan dan Ekspedisi yang tidak diikuti Rasulullah saw, dengan mengirim pasukan dari para sahabat
Ghozwah
Jahriyyah
Fikriyyah
Sariyyah
Ayat yang berbicara tentang figuritas Rasulullah saw.
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Salah satu urgensi Siroh Nabawiyyah adalah pemahaman terhadap pokok syariat. Adapun yang dimaksud dengan pokok syariat adalah
Akhlaq dan ilmu
Al-Qur’an dan hadits
Iman dan taqwa
Ilmu dan amal
Berikut ini yang tidak termasuk sumber dari Siroh Nabawiyyah
artefak dan bukti fisik
kisah Walisongo
Al-Qur’an dan hadits
buku sejarah dan biografi
Dalam berdakwah, tentunya seorang da'i harus memiliki strategi khusus pada setiap objek dakwahnya. Urgensi Siroh Nabawiyyah yang cocok dengan pernyataan tersebut adalah
sarana revitalisasi keimanan dan komitmen pada Islam
realisasi figuritas Rasulullah saw.
identifikasi metodologi dakwah dan pembinaan
korelasi histori dengan turunnya ayat Al-Qur’an
Buku terkenal dalam merangkum Siroh Nabawiyyah dan menjadi rujukan dalam definisi Siroh Nabawiyyah masa kini adalah
Al-Adabul Mufrad, karya Ibnu Isma’il Al-Bukhari
Bulugul Maram, karya Ibnu Hajar Al-Asqalani
Ar-Rahiq Al-Makhtum, karya Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri
Tarikhul Umam wal-Muluk, karya Ibnu Jarir At-Thabari
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ arti dari ayat tersebut adalah
Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur
Dan sesungguhnya engkau teladan yang Mulia
Dan sesungguhnya tidak ada nabi setelah Muhammad
Dan sesungguhnya Allah pencipta semesta