Tempat menempelnya inhibitor

Tempat menempelnya substrat

Tempat menempelnya gugus prostetik

Tempat menempelnya koenzim

Tempat menempelnya kofaktor

Teori induced fit menunjukkan bahwa sisi aktif enzim fleksibel menyesuaikan dengan bentuk substrat, sedangkan pada teori lock and key sisi aktif enzim kaku dan bersifat spesifik

Teori induced fit menunjukkan bahwa sisi aktif enzim kaku dan bersifat spesifik, sedangkan pada teori lock and key sisi aktif enzim fleksibel menyesuaikan dengan bentuk substrat

Teori lock and key menunjukkan bahwa enzim hanya dapat berikatan dengan enzim yang memiliki sisi aktif sama dengan bentuk substratnya

Secara umum cara kerja enzim adalah mengubah substrat (zat yang akan diubah bentuknya oleh enzim melalui sebuah reaksi kimia)

Teori lock and key dan induced fit menunjukkan bahwa sisi aktif enzim dapat berubah-ubah sesuai degan bentuk enzimnya

Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, dimana enzim akan bekerja optimal pada suhu 50^o C

Suhu sangat mempengaruhi kerja enzim dan enzim akan rusak pada suhu 0^o C

Suhu sangat mempegaruhi kerja enzim dan enzim dapat bekerja secara optimal pada suhu 30^oC - 40^oC

Pada 10^oC kerja enzim masih sangat lambat dan mulai meningkat pada suhu 30^oC - 40^oC

Kerja enzim mulai mengalami penurunan pada suhu 50^o C dan akan mengalami kerusakan pada suhu lebih dari 60^oC

Kerja enzim dangat dipengaruhi oleh suhu

Enzim dapat bekerja pada pH yang berbeda-beda

Semua enzim hanya dapat bekerja optimal pada pH netral yaitu 6,5-7,5

Enzim pepsin hanya dapat bekerja optimal pada pH basa

Enzim amilase hanya dapat bekerja optimal pada pH asam dan basa

Inhibitor kompetitif

Inhibitor inkompetitif

Inhibitor revesible

Inhibitor Irreversible

Inhibitor kompetisi

Selalu

Sering

Cukup Sering

Kadang-kadang

Tidak sama sekali