No student devices needed. Know more
50 questions
Ketika membuat garis pada media gambar perlu diperhatikan jenis dan fungsinya,
Pada gambar diatas ini Fungsi dari garis yang di tunjukan oleh huruf A merupakan garis..?
Batas gambar yang terpotong penuh
Penanda sambungan benda
Batas gambar yang di potong sebagian / disobek
Penunjuk bagian dalam benda
Pembatas arsiran benda
Untuk proses menggambar garis pada media gambar di bawah ini,
Analisis Fungsi dari garis yang di tunjukan pada nomor 1
Benda/garis gambar-tepi garis pinggir kertas
Gambar yang dibayangkan – garis ukuran
Gambar yang di potong sebagian – garis sobek
gambar penampang yang diputar ditempat
benda yang tidak terlihat langsung
Pada proses pengelasan di dalam tangki seperti gambar diatas. Identifikasikan penyebab bahaya yang akan di dapatkan dari kasus tersebut
Panas- Sesak
Gerah – Gas
Sengatan listrik - Uap
Iritasi mata - Gas
Kulit terbakar - Uap
Ketika operator melakukan penggerindaan indikasi terjadinya insiden pasti ada, hal apakah yang harus operator lakukan untuk menghindasi adanya insiden.
Beberapa hal di bawah ini yang paling tepat untuk kasus di atas adalah :
1. Gunakan APD yang sesuai
2. penggerindaan d luar lapangan
3. Pahami indicator keselamatan
4. Perhitungkan arah mata angina
5. perhatikan di lingkungan sekitar sebelum ber tindak
1 dan 2
2 dan 3
3 dan 4
4 dan 5
3 dan 5
Gambar diatas merupakan alat ukur hasil pengelasan yang akurat
Analisis yang tepat untuk welding gauge pada gambar tersebut mempunyai beberapa fungsi pengukuran yang paling tepat adalah
Panjangnya Lasan
Halusnya Lasan
Kasarnya Lasan
Tingginya Lasan
Visualnya Lasan
Untuk memudahkan pengukuran pada hasil pengelasan, maka di gunakanya Welding Guage. untuk gambar di bawah ini menunjukan
Jenis dan model alat ukur untuk memeriksa hasil pengelasan adalah…
Multi-Purpose
Cambridge Multi-purpose
Digital Multi-Purpose
Multi taster
Micromater
Ada beberapa factor yang mempengaruhi hasil pengelasan, salah satu yang paling berdampak adalah pengaturan arus, jika Tebal plat 10 mm dan diameter elektroda 3,2 maka arus yang di butuhkan agar hasil pengelasanya maksimal adalah
50-120 Amper
60-120 Amper
70-120 Amper
120-130 Amper
120-145 Amper
Jika seorang juru las akan melakukkan sambungan tumpul pelat dengan pelat proses SMAW dengan dimensi kedua pelat tersebut adalah P = 200 mm, L = 80 mm dan t = 10 mm, maka arus las yang disetting pada mesin tersebut adalah
50 A – 70 A
80 A – 100 A
100 A – 120 A
130 A – 150 A
160 A- 180 A
Mesin las oxy acetylene biasa digunakan dan sangat cocok digunakan untuk melakukan pengelasan pada objek las yang berukuran kecil / tipis seperti gambar di atas :
Mesin ini tentunya memiliki kelebihan atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh mesin las listrik. Beberapa kelebihan yang dimiliki mesin las tersebut diantaranya adalah
1. Peralatan yang digunakan relatif murah
2. Panas yang dihasilkan berlebihan
3. Perawatan mesin lebih mudah
4. Arus yang digunakan harus sesuai
5. Teknik pengelasannya tergolong mudah
6. Travel speed jangan terlalu cepat
7. Sangat cocok untuk las tebal 2 mm
maka pernyataan yang paling tepat kelebihan mesin tersebut adalah …
1, 2, 3, 4
1, 2, 3, 5
1, 3, 5, 7
1, 3, 4, 6
1, 4, 5, 7
Pada langkah kerja barikut ini yang paling tepat adalah :
1. Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai dudukan mata gerinda, terutama mata gerinda jenis cutting wheel/grinding wheel.
2. Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat memotong besi. Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda.
3. Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu menekan pengunci pada bagian belakang gerinda. Tekan tombol dan tahan, lalu kencangkan mur pengunci menggunakan kunci khusus yang didapatkan saat membeli.
4. Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci
4-2-1-3
2-1-4-3
3-2-1-4
1-2-3-4
4-3-1-2
Dari beberapa jenis mata gerinda / batu gerinda, fungsi dari mata gerinda pada gambar berikut ini adalah
Cuting
Brush
Poles
Campring
Goging
Dikehidupan sehari-hari pasti tidak lepas dengan bahan teknik “ ferro dan non ferro” untuk membedakan keduanya tentu mudha. Berikut ini merupakan logam Ferro adalah…
Besi – karbon
Aluminium - Fosforus
Karbon- aluminium
Alumunium-timah
Timah-karbon
Dikehidupan sehari-hari pasti tidak lepas dengan bahan teknik “ ferro dan non ferro” untuk membedakan keduanya tentu mudha. Berikut ini merupakan logam non Ferro adalah…
1. besi (Fe), , ,
2. Karbon ( C)
3. alumunium (Al)
4. Fosforus (F)
5. timah (St)
6. nikel (Ni)
7.Hidrigen (H)
2-7-5
1-3-6
5-4-6
3-5-6
4-7-6
Dibawah ini menunjukan data atau kurva untuk perlakuan panas terhadap logam .
Data yang tepat untuk kurva tersebut adalah
Baja Paduan (mn) rendah
Baja Karbon (Fe) rendah
High Karbon Stell
Medium Karbon Stell
Low Karbon Stell
Perlakuan panas pada logam dapat di lakukan dengan beberapa teknik dan metode, misal pengerasan mata pisau tools. yang temasuk pemanasan untuk mengeraskan logam adalah
Brazing
Normalizing
Freeheating
Hardening
Carburizing
Pada dasarnya logam dan non loga mempunyai masa dan bentuk , untuk menentuka bahwa itu logam atau buka logam perlu pengujian. Gambar alat Vickers yang berada di sebelah ini merupakan jenis pengujian
Permukaan
Kedalaman
Kekuatan
Kekerasan
Keuletan
Ketika di lapangan sering kita melihat material sebelum melakukan pengelasan ada proses di panaskan terlebihdahulu, proses itu dinamakan…
Worming up
Heat input
Heat treatment
Karburation
Hardening
Pada gambar berikut ini merupakan hasil pengelasan SMAW dengan menggunakan kawat yang sama dan Amper yang berbeda . yang sesuai dengan kriteria hasil pengelasan adalah…
5
4
3
2
1
pada pengelasan OAW dengan metode penyambungan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi mendatar. Sudut bahan tambah dan mulut pembakar seperti gambar dibawah ini…
20 o dan 30 o
30o dan 45o
35 o dan 35 o
45 o dan 45 o
30 o dan 30 o
Berikut ini merupakan langkah pemasangan gas Asetilin pada Las OAW :
1. Cek menggunakan air sabun untuk memastikan tidak ada kebocoran pada katup tabung
2. Putarkan pengunci katup pada legulator hingga terhubung dengan kuat
3. Pastikan tabung dengan keadaan terisi dengan baik
4. pasang legulator pada tabung Asetilin
5. Atur tekana kerja pada indicator tabung
Susunlah langkah kerja dengan baik dan benar…
2-3-5-4-1
5-3-2-1-5
4-5-3-2-1
3-5-2-1-4
3-4-2-1-5
Pada sebuah WPS terdapat gambar seperti gambar di bawah ini jika seorang juru las akan melakukan sambungan sudut pelat dengan pipa menggunakan proses OAW, maka posisi apakah sambungan sudut diatas ini …
Mendatar
Horizontal
Vertical
Over head
Longitudinal
Apabila seorang juru las akan melakukan sambungan sudut pipa dengan pipa proses OAW seperti gambar diatas :
maka posisi sambungan tumpul tersebut adalah …
Down hand
Horizontal
Vertical
Over head
Longitudinal
Apabila seorang juru las akan melakukan sambungan tumpul pipa dengan pipa proses OAW seperti gambar diatas :
maka posisi tersebut adalah …
Mendatar
Horizontal
Vertical
Di atas kepala
Longitudinal
Jika seorang juru las akan melakukkan sambungan tumpul pelat dengan pelat proses SMAW seperti gambar diatasi :
dengan prosedur kerja sebagai berikut :
1. Pemilihan jenis elektroda yang tepat
2. Lambat, dalam penggantian elektroda
3. Pemilihan diameter elektroda yang tepat
4. Terdapat slag yang harus dihilangkan
5. Pemakaian arus las yang tepat
6. Efisiensi endapan rendah dan rentan terjadi cacat las
7. Penggunaan travel speed yang tepat
maka prosedur las yang harus dilakukan adalah …..
1,2,3,4
1,2,5,6
1,3,5,7
2,4,6,7
2,5,6,7
Jika seorang operator las proses SMAW pada sambungan tumpul pipa dengan pipa dengan kondisi pipa berputar terhadap sumbu horizontal posisi ini sebaiknya menggunakan metode weaving. Posisi sambungan yang dimaksud dalah….
1G
2G
3G
4G
5G
Bila seorang juru las SMAW melakukan sambungan tumpul pipa dengan pipa seperti gambar diatas :
maka posisi sambungan tumpul tersebut adalah …
Mendatar
Horizontal
Vertical
Di atas kepala
Longitudinal
Pada perusahaan minyak dan gas lepas pantai seorang juru las proses SMAW akan melakukan proses sambungan pelat dengan pipa seperti gambar diatas :
maka sambungan pelat dengan pipa tersebut adalah
1F
2F
3F
4F
5F
Apabila seorang operator las proses SMAW akan melakukan proses penyambungan pipa dengan pipa seperti gambar di bawah ini, dimana posisi tersebut merupakan gabungan atau perpaduan antara posisi 2G dan 5G. maka posisi pipa tersebut adalah …
2G
3G
4G
5G
6G
Seorang juru las akan melakukan sambungan sudut pelat dengan pelat proses MIG dengan alur seprti gambar diatas :
maka sambungan sudut pelat dengan pelat tersebut adalah …
2F
3F
2G
3G
4G
Seorang operator las akan melakukan sambungan tumpul pelat dengan pelat proses MIG/MAG dengan posisi seperti gambar di bawah ini :
maka seorang operator las tersebut akan melakukan proses sambungan sudut .
1F
2F
3F
4F
5F
Seorang operator las akan melakukan sambungan tumpul pelat dengan pelat proses MIG pada sebuah perusahaan roda empay seperti gambar diatas :
maka posisi sambungan tumpul tersebut adalah …
2G
3G
4G
5G
6G
Seorang operator las proses MIG di suatu perusahaan migas lepas pantai akan melakukan sambungan tumpul pipa dengan pipa dengan diameter dalam ke dua pipa Ø 200 mm dan tebal 10 mm seperti gambar di atas :
dimana keadaan pipa tersebut tidak berputar terhadap sumbu horizontal maka operator las tersebut sedang melakukan proses sambungan tumpul posisi
1G
2G
3G
4G
5G
Apabila seorang operator las proses TIG akan melakukan sambungan sudut pelat dengan pelat pada perusaan kendaraan bermotor roda dua dengan dimensi plat adalah P = 300 mm, L = 100 mm dan t = 8 mm seperti gambar di bawah ini :
serta alur las jenis segitiga, maka posisi sambungan tumpul tersebut adalah …..
Down hand
Horizontal
Vertical
Over head
Longitudinal
Jika seorang operator las proses TIG akan melakukan sambungan tumpul pelat dengan pelat pada perusahaan kendaraan ringan, adapun dimensi plat adalah P = 200 mm, L = 50 mm dan t = 2 mm seperti gambar di atas :
maka posisi sambungan tumpul tersebut adalah …
Di bawah tangan
Horizontal
Tegak arah ke atas
Tegak arah ke bawah
Di atas kepala
Jika seorang QC las akan memeriksa hasil proses SMAW pada permukaan sambungan tumpul menggunakan kemampuan penglihatan mata sehingga hanya cacat las bagian luar saja yang dapat diidentifikasi, maka cacat yang tidak dapat teridentifikasi secara visual adalah ….
Undercut
Incomplete Fusion
Overlaping
Crater
Lack of fusion
Apabila seorang operator las MIG akan melakukan sambungan tumpul pelat dengan pelat sehingga terjadi distorsi seperti gambar diatas :
dengan pencegahan sebagai berikut :
1. Panas las yang berlebih.
2. Menyesuaikan arus di WPS.
3. Ampere yang terlalu tinggi.
4. Take weld (las ikat)/ gunakan stopper
5. Take weld (las ikat) kurang kuat.
6. Melakukan Persiapan yang benar.
7. Persiapan pengelasan yang salah
maka pernyataan yang paling tepat untuk pencegahan distoresi di atas adalah
1-2-3
2-3-4
3-4-5
1-5-7
2-4-6
Jika sorang QC las menemukan cacat over spatter pada hasil proses MIG sambungan sudut pelat dengan pelat posisi vertical terdapat cacat seperti gambar diatas :
Dengan penyebab berikut ini :
1. Ampere terlalu tinggi.
2. Arus diturunkan sesuai dengan rekomendasi
3. Jarak elektroda dengan base metal terlalu jauh.
4. Panjang busur ( 1,5 x diameter Elektroda )
5. Elektroda lembab.
6. Elektroda dioven sesuai dengan handbook
maka pernyataan yang paling tepat untuk mengurangi cacat tersebut, adalah
1-2-3
1-2-4
1-3-5
2-3-4
2-4-6
Apabila seorang QC las hasil proses SMAW dimana cairan las tidak bersenyawa dengan bahan dasar atau lapisan pengelasan sebelumnya dengan lapisan yang baru dilas seperti gambar di atas :
dengan pencegahan sebagai berikut :
1. Panas las yang berlebih.
2. Menyesuaikan arus di WPS.
3. Ampere yang terlalu tinggi.
4. Take weld (las ikat)/ gunakan stopper
5. Take weld (las ikat) kurang kuat.
6. Melakukan Persiapan yang benar.
maka pencegahan yang paling tepat adalah
1-2-3
2-3-4
3-4-5
1-5-7
2-4-6
Apabila terjadi cacat undercut hasil proses MIG pada sambungan sudut pelat dengan pelat di sebuah kontruksi kendaraan ringan seperti gambar diatas :
Dengan pencegahan sebagai berikut :
1. Kecepatan las diturunkan.
2. Panjang busur diperpendek atau setinggi 1,5 x diameter elektroda.
3. Sudut kemiringan 70-80 derajat (menyesuaikan posisi).
4. Lebih sering berlatih untuk mengayunkan yang sesuai
maka batas porsentase cacat maksimum yang harus dihindari adalah …
11% x 0,1mm
12% x 0,2mm
13% x 0,3mm
14% x 0,4mm
15% x 0,5mm
Apabila seorang operator las mendapati keretakan hasil las proses sambungan sudut pelat dengan pelat proses TIG seperti gambar diatas :
dengan penyebab sebagai berikut :
1. Arus pengelasan terlalu besar
2. Kecepatan las diturunkan
3. Travel speed terlalu tinggi
4. Panjang busur diperpendek
5. Panjang busur las terlalu tinggi
6. Sudut kemiringan 70-80 derajat
7. Posisi elektroda kurang tepat
maka penyebab cacat terebut adalah …
1-2-3
1-2-4
1-3-5
2-4-6
2-5-7
Pernyataan berikut yang kurang tepat untuk pengelasan adalah...
Sumber energi dari Listrik
Sumber energi dari karbit (carbida)
Penyambungan menggunakan bahan tambahan dari bahan lain
Penyambungan dapat dengan hanya melelehkan 2 material yang akan dilas
Penyambungan dapat memanfaatkan timah sebagai material tambahnya
Fungsi kedok/topeng las adalah ....
melidungi mata dari radiasi ultra violet dan infra merah
melindungi mata dari percikan bunga api
melindungi wajah dari panasnya api las
agar dapat melihat benda kerja dengan jelas
semua benar
Di bawah ini yang tidak termasuk alat-alat keselamatan kerja dalam las listrik adalah....
sarung tangan las
apron
sepatu safety
kamar las
kedok las
Di bawah ini yang bukan termasuk sinar las adalah ....
sinar ultraviolet
sinar infra merah
sinar las
sinar x
betul semua
Sumber yang digunakan untuk menyiapkan material pengelasan...
Welding Procedure Spesification
Job Workshet
Operational worksheet
Evaluation worksheet
Brochure
Istilah lain untuk las busur metal manual adalah
SMAW
GMAW
GTAW
OAW
MIG
Berdasarkan aturan AWS, dua angka pertama setelah E adalah..... (Contoh E6013)
Jenis Salutan
Posisi Pengelasan
Kekuatan Tarik
Karakteristik Elektroda
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis elektroda adalah...
Jenis dan tebal material yang dilas
Output mesin las dan tebal material yang dilas
Output mesin las dan jenis material yang dilas
Tebal dan panjang material yang dilas
Besarnya arus listrik akan mempengaruhi kualitas hasil las. Apa yang dijadikan dasar untuk menentukan besar arus pengelasan?
Jenis material
Tebal material las
Jenis Elektroda
Diameter Elektroda
Las Oksi Asetilena dalam istilah lain disebut
GTAW
SMAW
OAW
MIG
Explore all questions with a free account