No student devices needed. Know more
20 questions
1. Ciri bahasa dalam fabel biasanya bersifat ....
A. naratif
B. monolog
C. narator
D. prolog
2. Cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah disebut ....
Prosa
Fabel
Legenda
Hikayat
3. Cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang disebut ....
Legenda
Fabel
Hikayat
Pantun
4. Berikut ini yang merupakan contoh cerita legenda adalah ....
Si Kancil
Kupu-kupu dan Semut Kecil
Malin Kundang
Petualangan Elang
Perbedaan yang paling dasar antara fabel dan legenda adalah ....
Fabel memiliki latar, sedangkan legenda tidak memiliki latar.
Fabel menggunakan kata kiasan, sedangkan legenda tidak menggunakan kata kiasan.
Fabel menggunakan majas, sedangkan legenda menggunakan kata konkret.
Fabel tokohnya adalah binatang, sedangkan legenda tokohnya adalah manusia.
Kancil sudah diberi mentimun oleh Pak Tani. Rupanya, ia tetap ingin mengambil mentimun di kebun Pak Tani. Sang Kancil pun mengambil mentimun itu. “Kancil, bisanya mencuri!” teriak Pak Tani ketika memergoki kancil. Watak tokok kancil pada cerita di atas adalah ....
cerdik
malas
nakal
rakus
Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura yang sangat rukun. Akan tetapi, banyak di sekeliling mereka yang iri dengan keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si Kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan Bara bertemu dengan Rodi si Kuda. “Hei kamu, kura-kura yang lambat sini kamu!” kata Rodi.
Teks tersebut termasuk teks fabel karena ....
menceritakan kisah hidup seseorang
menceritakan asal-usul terjadinya suatu tempat
berisi tentang penggambaran karakter tokoh
menggunakan tokoh hewan yang dapat bertingkah seperti manusia
Gora dan Gori adalah dua gorila bersaudara. Walaupun bersaudara, sifat mereka berdua sangat berbeda. Gora sang kakak adalah anak rajin dan bersih, sedangkan Gori, sang adik, malas dan jorok. Uff, terkadang Gora harus menutup hidung kalau ada di dekat Gori. Badan Gori kotor dan bau. Gori senang bermain lumpur tetapi malas mandi.
Amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
jangan malas mandi
saling mengingatkan sesama saudara
selalu menjaga kebersihan badan
mandi lumpur menyehatkan
Bacalah teks berikut. Konon, di tepi desa damai hiduplah sepasang merpati yang amat rukun. Mereka sedang membuat rumah. Keluarganya amat rukun karena yakin bahwa setelah rumahnya jadi, mereka akan segera menempatinya dengan tenang. Dalam struktur teks fabel, bagian teks tersebut adalah ....
koda
solusi
komplikasi
orientasi
Berikut yang merupakan bagian struktur fabel berupa komplikasi adalah ....
Ketika sang elang terbang, kura-kura berseru. “Hai, temanku. Persahabatan membutuhkan rasa saling berbagi. Aku menghargaimu dan engkau pun menghargaiku. Namun engkau permainkan persahabatan ini. Sebaiknya engkau pergi saja.”
Dengan marah ia mematuk sang kura-kura. Namun, berkat tempurung sang kura-kura yang keras, kura-kura tetap aman. Dengan sedihnya sang kura-kura berkata “Aku telah melihat persahabatan macam apa yang engkau tawarkan. Baiklah, antarkan aku pulang.” “Baiklah” jawab Elang. namun timbul pikiran jahat pada diri sang elang. Aku akan menjatuhkanmu dan memakan sisa-sisa dirimu, pikir elang keji.
Mereka senang dapat memperoleh tempat bermukim yang layak, aman, dan tenteram. Mereka pun yakin bahwa nantinya akan hadir sepasang anak merpati yang sehat.
Dahulu kala, hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang. Mereka jarang bertemu karena kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak. Namun, itu tidak menghalangi elang untuk mengunjungi temannya, sang Kura-kura.
Perhatikan kalimat berikut!
1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2) Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.
3) Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah . . . .
1 dan 2
2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah…
Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa
Kelinci rela berkoban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat mengalahkan singa
Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu kecerdikan kelinci.
Bacalah kutipan teks berikut!
Paman Belalang
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualangdengan Paman Belalang dan perahunya.
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagia
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda
Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja kami pun mengirimkan kumisnya. (Kancil pun menyerahkan kumis Landak kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kimis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami menerima tantangan dari raja kalian”.(Para harimau sangat terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”. (Sambil berbisik kepada Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.
Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau yang tepat adalah . . . .
Merasa takut
Berani dan melawan
Merasa malu
Merasa kecewa
Perhatikan penggalan cerita berikut
a) kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang
b) kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat
c) ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura-kura
d) kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari
e) kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang
f) karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon
Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel adalah…
a-b-d-f-c-e
b-e-d-f-c-a
b- d-e-c-f-a
b-d-c-e-f-a
Perhatikan kutipan fabel berikut!Merasa dipermainkan, Beruang pun marah dan berkata, “Awas kamu, Cing! Tidak akan kumaafkan! Beruang pun turun dengan menjatuhkan dirinya sambil tetap memeluk pohon. Oleh karena itu, sampai sekarang jika Kucing buang kotoran, ia akan membuat lubang dan menutupnya kembali. Hal itu dilakukan agar kotorannya tidak dimakan Beruang. Sementara itu, Beruang bisa memanjat pohon, tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya ke bawah.
Karakter tokoh Beruang pada kutipan fabel soal nomor 14 adalah …
Pendendam
Pemaaf
Penyayang
Pembangkang
“Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah . . . .
”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”
”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.”
”Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.”
Perhatikan kutipan cerpen berikut!Sudah dua hari ini Imah tidak ke sekolah. Padahal, dia itu anak yang rajin dan sebelumnya tak pernah begini. Oleh karena itu, aku, Ana, dan Afga berencana mengunjunginya usai pulang sekolah. Kami bertiga sepakat untuk berangkat bersama-sama.
Kalimat yang tidak mengandung keterangan waktu pada kutipan fabel di atas yaitu kalimat…
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.
Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?
Karena airnya ada di dalam tempayan
Karena leher tempayan terlalu sempit
Karena kepala gagak terlalu besar
Karena airnya terlalu sedikit
Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian…...
Koda
Komplikasi
Resolusi
Orientasi
Explore all questions with a free account