MENGALAMI KENAIKAN DIATAS LEVEL NORMAL

DIPENGARUHI OLEH GEMPA TEKTONIK

ADANYA AKTIVITAS MAGMA

KESEIMBANGAN ALAM DILINGKUNGAN SEKITAR GUNUNG TERTANGGU.

1,2 DAN 3

2,3 DAN 5

1,3 DAN 4

3, 4 DAN 5

PERGESERAN LEMPENG TEKTONIK DIDASAR SAMUDERA

MELETUSNYA GUNUNG BERAPI DI JALUR SIRKUM PASIFIK

JATUHNYA SEBUAH METEORID BESAR DARI LUAR ANGKASA

PERPUTARAN BUMI DARI ARAH BARAT KETIMUR BENUA AKAN BERGESER

MENYIAPKAN ALAT KOMUNIKASI SEPERTI TELEPON DAN PENGERAS SUARA.

MEMPELAJARI KARAKTERISTIK TSUNAMI DISEKITAR TEMPAT TINGGAL.

MENJAUHI PANTAI DAN MENUJU TEMPAT TOPOGRAFI YANG LEBIH TINGGI

MEMBUAT JALUR EVAKUASI UNTUK WARGA YANG BERPOTENSI TERKENA DAMPAK TSUNAMI.

1,2,dan 3

1, 3 dan 4

2,3 dan 5

3,4 dan 5

perkembangan permukiman dipantai.

terjadinya tsunami bersamaan dengan pasang naik air laut.

peningkatan ketinggian gelombang tsunami kearah pantai

hutan mangrove dipantai tidak mampu menahan gelombang.

gempa, gerak konvergen pada lempeng pasifik

tsunami, gerak transform dari sirkum pegunungan mediteran

erupsi gunung api, jalur pegunungan Pasifik

gempa bumi, jalur pegunungan sirkum mediteran.

relief datar, berbatuan aluvium tebal, dan ada sesar aktif

relief berbukit, ada sesar aktif, dan berbatuan breksi

relief bergunung, banyak kelurusan, dan berbatuan intrusi

relief bergelombang, terpotong sesar, dan berbatuan gamping

relief gunung api, batuan lepas-lepas, dan banyak letusan

faktor penyebab

lokasi geografis

kecepatan aliran

akibat yang ditimbulkan

durasi kejadian

evakuasi dan penempatan kembali

operasi kemanusiaan khususnya kesehatan

penyediaan tempat darurat dan dapur umum

evakuasi dan penyelamatan korban

evakuasi, pendataan, evaluasi, dan perencanaan

pemantauan dan identifikasi sumber bencana

pemantauan dan evaluasi sumber bencana

pemantauan dan pemahaman proses terjadinya bencana

monitoring dan evaluasi wilayah potensial terkena bencana

monitoring sumber bencana dan daerah potensial terkena bencana

ancaman bencana selalu ada pada suatu wilayah

pengurangan risiko pada hakikatnya adalah perilaku yang sesuai

ancaman bencana hanya dapat diminimalisasi

konstruksi bangunan mitigasi selalu kurang memadai

risiko bencana hanya dapat ditekan hingga batas toleransi

epicentre

fault line

tsunami

sesar

seismic focus

objek berisiko

wilayah fisikal

kerugian bencana

korban bencana

proses kejadian

longsor-banjir

kekeringan-kelaparan

tsunami-genangan

erupsi gunung api-banjir

amblesan-kekeringan

ketersediaan biomasa

kekeringan lahan

bahan bakar

sumber api

halilintar dan petir

tata ruang wilayah rawan bencana

perilaku masyarakat yang sesuai dengan ancaman bencana

berkurangnya kerugian akibat bencana

tidak adanya korban jiwa

pengurangan tingkat ancaman bencana

alokasi ruang yang sesuai untuk aktivitas pembangunan

perilaku masyarakat yang sesuai dengan ancaman bencana

berkurangnya kerusakan infrastruktur akibat bencana

rendahnya jumlah korban jiwa

pengendalian ancaman bencana

kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan

tanggap darurat, pemulihan, dan rekronstruksi

pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan

rekronstruksi, pencegahan, dan mitigasi

pencegahan, kesiapsiagaan, rekonstruksi

kenaikan muka air laut

penurunan permukaan tanah

banjir dan pasang naik air laut

pemanfaatan lahan genangan air pasang

banjir, kenaikan muka air laut, dan amblesan

menjauhkan sumber bencana dari masyarakat

menjinakkan sumber bencana dari masyarakat

menjauhkan masyarakat dari sumber bencana

memantau sumber bencana yang mengancam masyarakat

menghilangkan sumber bencana yang mengancam masyarakat

penduduknya sedikit

pantainya terjal

pantai masih asri dengan hutan bakau

dipantainya terdapat bangunan tanggul yang tinggi

adanya legenda smong yang dipercayai penduduk setempat untuk berlari ke atas bukit begitu merasakan gempa bumi

sepanjang busur magnetik

sepanjang busur luar

sepanjang cekungan busur belakang

sepanjang busur vulkanik

seluruh jawaban benar

membangun masyarakat sadar bencana

menentukan jalur-jalur evakuasi

membuat tayangan-tayangan tentang penyelamatan dari bencana

membangun jaringan sukarelawan penanggulangan bencana

membuat pelatihan cara penanggulangan bencana

Kuliah dari pakar bencana

sering latihan evakuasi

membangun masyarakat sadar bencana

tayangan vidio tentang bencana

pertunjukan wayang yang disisipi pesan-pesan tentang bencana

lereng-lereng sungai yang curam di daerah hulu sungai

terbentuknya bendung dan danau alami di daerah hulu sungai

terjadinya hujan yang terus-menerus

sifat batuannya yang mudah longsor

adanya pembalakan liar (ilegal logging)

32 tahun 2004

24 tahun 2007

26 tahun 2007

27 tahun 2007

Simulasi bencana

Mitigasi bencana

Rekonstruksi

Rehabilitasi

Tanggap darurat

1,2 dan 3

1,2 dan 4

1,2 dan 5

2,4 dan 5

3,4 dan 5

1,2, dan 3

1,2, dan 4

1,2, dan 5

2,4, dan 5

3,4, dan 5

1,2, dan 3

1,2, dan 4

1,2, dan 5

2,4, dan 5

3,4, dan 5

Kondisi geografis wilayah terkena bencana

Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi

Perkiraan jumlah korban meninggal

Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik

Angka ketergantungan penduduk

Mitigasi, respons, kesiapsiagaan, pemulihan

Mitigasi, , kesiapsiagaan, respons, pemulihan

Mitigasi, tanggap darurat , kesiapsiagaan, respons, pembangunan

Mitigasi, pengawasan, respons, pemulihan

Mitigasi, tanggap darurat, respons, pembangunan

A

B

C

D

E

Rapid flowage

Subsidence

Earth flow

Slow flowage

Landslide

A

B

C

D

E