No student devices needed. Know more
20 questions
Cerita yang didalamnya menceritakan perilaku tetapi tokohnya binatang disebut....
Fabel
Prosedur
Eksplanasi
Eksposisi
Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian orientasi dalam sebuah fabel adalah….
Cici akhirnya tahu ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia berniat membalas dendam.
Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.
Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun di luar sarang.
Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah….
Rini melirik jam dinding, ia gelisah adiknya belum pulang padahal matahari sudah semakin condong ke barat.
Jam alarm Rosi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja memejamkan matanya karena masih mengantuk.
Saat Serigala tertidur, Ibu Domba merobek perut Serigala dan mengeluarkan anak-anak Kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu.
Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka memakan wortelnya tertangkap.
Bacalah penggalan cerita berikut!
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan itu. Ia mulai mengeluh. Ia tampak mulai putus asa. Berkali-kali ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya itu tetap tekun bekerja.
“Sabarlah, Nak. Janganlah kamu terus-terusan mengeluh. Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari. Jangan putus asa dan jangan menyerah,” begitu ibu si Lancang menasihati anak semata wayangnya itu.
Watak tokoh ibu dalam kutipan cerita tersebut adalah….
suka mengeluh
mudah putus asa
mudah menyerah
suka menasihati
Berikut ini pengungkapan komplikasi yang diawali dengan konflik batin adalah ….
Semakin lama Kuda merasa hidupnya tak berguna lagi. Dia merasa hanya merepotkan teman-temannya. Dia sangat terpuruk dengan kepergian ibunya.
Ketika Banteng sedang berada di tepi sungai untuk minum, Buaya langsung menyergapnya.
Ketika Gajah memasuki perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah langsung menyerangnya.
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Bahkan, tahun pun silih berganti. Akan tetapi, kabar Ajisaka tidak kunjung diterima Sembada.
Berikut ini pengungkapan komplikasi yang diawali dengan konflik batin adalah ….
Semakin lama Kuda merasa hidupnya tak berguna lagi. Dia merasa hanya merepotkan teman-temannya. Dia sangat terpuruk dengan kepergian ibunya.
Ketika Banteng sedang berada di tepi sungai untuk minum, Buaya langsung menyergapnya.
Ketika Gajah memasuki perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah langsung menyerangnya.
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Bahkan, tahun pun silih berganti. Akan tetapi, kabar Ajisaka tidak kunjung diterima Sembada.
Bacalah penggalan fabel berikut!
Pada suatu zaman di dalam hutan, tinggallah seekor rusa. Setiap kali ia pergi untuk minum di kolam, ia akan mengagumi dirinya, tertutama tanduknya yang indah. Akan tetapi, manakala ia melihat kakinya ia sangat malu karena sangat kurus dan buruk.
“Aku punya tanduk yang begitu indah, kalau saja kaki-kakiku tidak begitu kurus dan jelek seperti ini,” keluhnya.
Suatu hari rusa dikejar oleh seekor harimau besar. Rusa itu berlari kencang sekuat yang dapat dilakukan kaki-kakinya dan meninggalkan harimau itu. Tahu-tahu tanduknya tersangkut di cabang pohon. Rusa berusaha membebaskan diri, tetapi tidak bisa.
Tidak lama kemudian, harimau berhasil mengejar dan menerkam rusa itu. Rusa itu tersadar bahwa kaki-kakinya yang buruk ternyata lebih berguna daripada tanduknya yang indah.
Amanat dalam kutipan cerita tersebut adalah....
Gunakan akal dan pikiranmu untuk menyelamatkan diri.
Jangan suka menghina kekurangan makhluk lain.
Jangan rakus karena akan berakhir dengan kesialan.
Jangan menilai sesuatu dari penampilannya.
Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya. Permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Prabu Surwartalaya dan Ratu Purbamanah belum dikaruniai keturunan sehingga mereka merasa kesepian. Rakyat pun sangat mengkhawatirkan keadaan tersebut. Mereka khawatir tidak ada yang meneruskan tahta kerajaan tersebut.
Paragraf tersebut dalam cerita legenda merupakan bagian ....
Orientasi
Koda
Komplikasi
Resolusi
Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”
struktur teks fabel tersebut adalah ....
koda
orientasi
komplikasi
resolusi
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kutipan tersebut termasuk struktur teks fabel bagian ....
Komplikasi
Koda
Resolusi
Orientasi
Perhatikan penggalan cerita fabel berikut!
Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia mendampinginya.
Berdasarkan penggalan cerita fabel diatas variasi latar diungkapkan dengan . . . .
Diawali dengan deskripsi latar
Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh
Diawali dengan latar masa lalu
Diawali dengan perubahan latar
Perhatikan penggalan cerita berikut
a) kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang
b) kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat
c) ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura-kura
d) kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari
e) kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang
f) karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon
Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel adalah….
a-b-d-f-c-e
b-e-d-f-c-a
b- d-e-c-f-a
b-d-c-e-f-a
Pada suatu hari, kakek dan nenek bersiap-siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon. ”Aduh, kasihan sekali anak burung ini ...” kata nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan hati-hati, ”Kita rawat saja ya, Kek ...” ujar Nenek. Kakek Chen mengangguk setuju.
Dari cuplikan cerita di atas, latar yang digambarkan adalah ....
hutan
rumah
tempat berteduh
tempat burung menggelepar
Setelah itu, Raja Kera melompat ke seberang sungai, berenang dengan susah payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia bergantung pada batang kayu.
Pesan moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah …
Tidak ada akar badan pun berguna bagi rakyat yang dipimpinya.
Melakukan sesuatu harus dengan perhitungan yang matang agar selamat.
Seorang pepimpin harus mau membuat jembatan untuk rakyatnya.
Seorang pemimpin harus memikirkan nasib rakyatnya dalam keadaan bahaya sekalipun.
(1)Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan.
(2) Sampai pada suatu hari, Si Semut terjebak dalam lumpur.
(3) Si Semut tidak tahu kalau ia berjalan di atas lumpur hidup yang bisa menarik dan menelannya ke dalam lumpur tersebut.
(4) Ia tidak tahu juga kalau akan segera mati.
Kalimat yang mengandung kata sifat pada kutipan fabel di atas adalah kalimat ke ....
1
2
3
4
Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks atau puncak masalah dalam sebuah fabel adalah….
Cigi akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing jahat. Ia berencana akan balas dendam.
Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.
Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun di luar sarang.
Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah….
Rini melirik jam dinding. Ia gelisah adiknya belum pulang.
Jam alarm Rosi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja memejamkan matanya karena masih mengantuk.
Saat Serigala tidur. Ibu kambing merobek perut Serigala dan mengeluarkan anak-anak kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu.
Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka memakan wortelnya tertangkap.
Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah….
Rini melirik jam dinding. Ia gelisah adiknya belum pulang.
Jam alarm Rosi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja memejamkan matanya karena masih mengantuk.
Saat Serigala tidur. Ibu kambing merobek perut Serigala dan mengeluarkan anak-anak kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu.
Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka memakan wortelnya tertangkap.
Apakah game pembelajaran menyenangkan...
Tidak
Jadi malas
Menjadi semangat
Tidak mendidik
Apakah pembelajaran bahasa indonesia menyenangkan....
Sangat menyenangkan
Menarik
Seru
Semua jawaban benar
Explore all questions with a free account