No student devices needed. Know more
25 questions
Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai kehidupan manusia disebut
dongeng
legenda
fabel
foklor
Perhatikan kutipan fabel berikut!
Walupun Sang Kura-kura dan Elang jarang bertemu karena Sang Kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak sedangkan Sang Elang lebih banyak terbang, namun, tidak menghalangi Sang Elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, Sang Kura-kura.
Kata sandang dalam teks fabel tersebut adalah ....
sang
karena
sedangkan
Kura-kura
Perhatikan kutipan fabel berikut!
Merasa dipermainkan, Beruang pun marah dan berkata, “Awas kamu, Cing! Tidak akan kumaafkan! Beruang pun turun dengan menjatuhkan dirinya sambil tetap memeluk pohon. Oleh karena itu, sampai sekarang jika Kucing buang kotoran, ia akan membuat lubang dan menutupnya kembali. Hal itu dilakukan agar kotorannya tidak dimakan Beruang. Sementara itu, Beruang bisa memanjat pohon, tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya ke bawah.
Karakter tokoh Beruang pada kutipan fabel tersebut adalah
Pendendam
Pemaaf
Penyayang
Mempermainkan
Perhatikan kutipan fabel berikut!
Setelah itu, Raja Kera melompat ke seberang sungai, berenang dengan susah payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia bergantung pada batang kayu.
Pesan moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah
Tidak ada akar anggota badan pun berguna bagi rakyat yang dipimpinnya
Melakukan sesuatu harus dengan perhitungan yang matang supaya selamat
Seorang pemimpin harus mau membuat jembatan untuk rakyatnya sehingga berhasil
Seorang pemimpin harus memikirkan nasib rakyatnya dalam keadaan bahaya sekalipun
Dikisahkan di sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah bermacam-macam hewan. Ada Semut, Gajah, Harimau, Badak, Burung, dan sebagainya.
Latar tempat dalam teks tersebut adalah ....
di sebuah kebun
di sebuah hutan
di sebuah laut
di sebuah gedung
Seekor kepompong menangis dan bersedih di sebuah pohon yang sudah tumbang. "Hu hu ... betapa sedihnya kita, diterjang badai tapi tak ada satu pun tempat yang aman untuk berlindung...hu hu!" ratap Sang Kepompong.
Kepompong menangis karena ...
pohon yang tumbang
tidak ada tempat berlindung
diterjang badai
diterjang angin topan
Dari balik tanah, muncullah seekor semut. Dengan sombongnya, ia berkata, "Hai Kepompong. Lihatlah aku. Aku terlindungi dari badai kemarin, tidak seperti kau yang ada di atas tanah."
Watak Semut dalam cerita adalah ....
sombong
peduli
baik hati
suka mengejek
"Tolong, tolong! Aku terjebak di lumpur hidup. Tolong!" teriak Si Semut.
Teks tersebut termasuk jenis kalimat ....
perintah
larangan
tidak langsung
langsung
Si Kupu-kupu akhirnya menolong Si Semut. Semut pun selamat. Ia berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
Watak Kupu-kupu adalah ....
pendendam
pemaaf
penolong
perhatian
Si Kupu-kupu akhirnya menolong Si Semut. Semut pun selamat. Ia berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
Amanat dalam teks tersebut adalah....
Janganlah mudah memaafkan kesalahan orang
Tolong-menolonglah dalam keburukan
janganlah menghina ciptaan Tuhan
balaslah keburukan dengan kebaikan
(1) Agar burung penyanyi masuk lagi ke dalam mulutnya, (2) buaya selalu memberitahu dulu sebelum membuka mulutnya. (3) “Wow, rukun ya mereka...!”
Bagian cerita yang menggunakan kosakata percakapan ditandai dengan nomor....
(1)
(2)
(3)
(1) dan (3)
Tetapi buaya tidak peduli. Dia tidak takut kepada biri-biri itu. Dia naik ke titian itu, membuka mulutnya lebar-lebar dan siap melahap si Sulung. Si Sulung melompat, menerjang buaya dengan kukunya. Kena mata buaya. Dia kesakitan. Lalu, ditanduknya perut buaya itu hingga berdarah. Buaya menjerit kesakitan dan menjatuhkan dirinya ke air.
Yang dimaksud kata sandang dalam cuplikan tersebut adalah....
pada
si
oleh
agak
Di bawah ini adalah struktur teks cerita fabel, yaitu
orientasi - komplikasi - klimaks - koda
orientasi - klimaks - resolusi - koda
orientasi - komplikasi - resolusi - koda
orientasi - klimaks - resolusi - koda
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sora hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi. Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Keberuntungan ikan ketiga tidak menyelamatkannya, dia juga tertangkap dan dibunuh.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
orientasi
komplikasi
klimaks
resolusi
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. “Kolam ini penuh dengan ikan”, mereka berbicara satu sama lain dengan bergairah. “Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan manangkap ikan-ikan ini!” Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
orientasi
komplikasi
resolusi
koda
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, “Apakah kamu dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!” Ikan kedua setuju. “Kamu benar”, dia berkata. “Kita harus meninggalkan kolam ini.” Tetapi ikan yang paling muda tertawa. “Kamu cemas tanpa ada alasan”, dia berkata. “Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi ke mana-mana keberuntunganku akan menyelamatkan ku.”
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
koda
resolusi
klimaks
komplikasi
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Ikan yang cemas dahulu dan bertindak sebelum nelayan datang dan ikan yang tertindak ketika nelayan datang berhasil selamat. Tetapi ikan yang mempercayakan hanya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
resolusi
koda
komplikasi
orientasi
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah satu rencana yang berjalan lebih baik daripada seribu rencana yang masih diragukan.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….
orientasi
komplikasi
resolusi
koda
Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut!
Suatu hari, ada seekor rubah dan seekor kucing sedang mengobrol. Si rubah adalah hewan yang sombong, yang membual betapa pintarnya dia. "Kenapa, saya tahu setidaknya seribu cara untuk menjauh dari musuh kita bersama, yaitu anjing" katanya.
Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian …
orientasi
resolusi
komplikasi
klimaks
Pada zaman dahulu, ada sebuah gunung yang sangat tinggi. Para penduduk setempat menamakannya Gunung Tikus. Orang-orang mengisahkan cerita yang aneh tentang penamaan gunung ini.
Unsur intrinsik yang tidak tampak pada cuplikan dongeng di atas adalah ....
penokohan
latar
tema
amanat
Ia melayang terjun dari sarang, lalu lenyap. Si pohon melihat ke segala arah mencarinya. Ia tidak menemukan. “Ia telah hilang sejak pukul sembilan tadi”tukas Gagak. Ia sangat cemas. “Sekarang pun masih pukul sembilan,”tukas si Pohon.
Jenis konflik yang tersaji di dalam cuplikan tersebut berupa....
kecemasan
kasih sayang
perselisihan
penderitaan
“Mengapa pagi ini waktu sangat kacau?” ucap induk gagak. Ia lalu segera mencari anaknya. Namun, ia tidak menemukannya. Ia pun kembali ke sarang. Cemas dan rasa sedih menjadi satu.
Cerita tersebut bertema....
kasih sayang
persahabatan
petualangan
konflik keluarga
Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. Landi namanya. Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di badannya. "Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi durimu sangat tajam," kata Cici dan teman-temannya. tinggalah Landi sendirian.
Berdasarkan struktur teks fabel, bagian kutipan fabel tersebut adalah
Perkenalan
Komplikasi
Klimaks
Penyelesaian
Bacalah kutipan teks berikut!
Paman Belalang
“Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualang dengan Paman Belalang dan perahunya.
Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian
Orientasi
Komplikasi
Klimaks
Resolusi
Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada
Tokoh
Alur
Tema
Latar
Explore all questions with a free account