(1) Mendengar nada suaranya, Wibisono tampak serius. (2) Aku juga tidak mau dia menganggapku tidak perhatian. (3) Paling tidak aku menampakkan batang hidungku di sana. (4) Koleganya juga pasti ingin mengetahui siapa istri Wibisono. (5) Formalitas seperti itu merupakan peraturan tidak tertulis yang harus dijalankan. (6) Sebenarnya aku bisa saja mengelak dengan berbagaai macam dalih. (7) Namun, aku tidak ingin melakukannya.

Kalimat bermajas terdapat pada kalimat ....

Cermati kutipan cerpen berikut!

(1) ”Rumah ini adalah persiapan yang terakhir,” ujar Cakra. (2) Ibu Itje melihat betapa si Bungsu di umurnya yang 30 ini tetap bermuka komik, setiap kali berbicara. (3) ”Dan Saka setuju, sekarang waktunya cari pacar, lanjut Cakra sambil menyengir. (4) ”Ka, istri yang baik gak akan keberatan diajak melarat.” (5) ”Iya, sih! Tapi Mah, suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat. Mamah tahu itu. Bapak juga gitu, dulu.” (6) Sang Ibu terdiam. Si Bungsu benar. (7) Cakra lantas menunjuk pada layar TV. Ibu Itje melihat mendiang suaminya. Cakra menekan tombol pause.

Pendeskripsian watak tokoh Cakra yang sangat hati-hati dalam memilih jodoh pada kutipan tersebut adalah disampaikan melalui …

Cermati kutipan teks berikut ini!

Generasi sekarang banyak yang tidak memerhatikan, baik lisan maupun tulis peraturan bahasa Indonesia. Mereka malah tidak tahu mana bahasa yang baku dan tidak baku atau mana kaedah yang benar dan mana yang tidak benar. Mereka tidak mempedulikan semua itu. Yang penting lawan bicaranya faham dengan apa yang diucapkan dan atau dituliskan. Jadi, mereka mengkomunikasikan sesuatu sesukanya dan sekehendak mereka saja.

perbaikan kata yang bercetak miring agar menjadi baku adalah...

Jusuf saat itu hendaknya menunaikan ibadah salat zuhur waktu Jakarta diguncang gempa, Selasa 23 Januari 2018.

perbaikan kalimat tersebut agar menjadi efektif adalah ...

Sebetulnya tujuan kami akan mendaki gunung Salak gunung yang terkenal paling angker se-Jawa Barat, yang ada di sekitar desa kami

perbaikan kesalahan penulisan pada kalimat tersebut adalah ...

1. Cermati judul buku berikut.

(1) Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran.

(2) Editing Video Profesional dengan Corel Ulead

(3) Pendidikan Kararter dan Cara Penerapannya

(4) Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar

(5) Pelestarian Lingkungan Untuk Kehidupan Manusia

(6) Usaha Kecil dan Menengah di Tengah Pasar Modern

Penulisan judul buku yang sesuai PUEBI adalah ....

(1) Narasumber dalam seminar penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogya karta adalah Dr. Sri Margana, MA.

(2) Dra. Budiwati, M.Si, sebagai dosen pengampu mata kuliah Anatomi Tumbuhan (Kuliah dan Praktikum) di Universitas Negeri Yogyakarta.

(3) Ketua panitia Bulan Bahasa, Drs. Deni Kusuma, MPd., memberi sambutan di depan para mahasiswa.

(4) Kepala SMA Budya Wacana, Rudi Supriatna, M.Pd., memberi ceramah dalam rangka perpisahan siswa kelas XII.

(5) Dr. Lenny Kartika, M.M. menyampaikan materi dengan topik “Pasar Tradisional dan Pasar Modern”.

Penulisan tepat gelar akademik ditunjukkan oleh angka . . .

Namun berkat kegigihan dan tekad yang kuat, kami akhirnya sampai di puncak Gunung.

Perbaikan kalimat yang bercetak miring beserta alasan yang tepat pada kutipan teks tersebut adalah…

“Bahkan ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-orang pintar, dari satu pulau lain. Padahal, ibu begitu benci pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya pada semua yang masuk akal. Namun, banyak yang menasihati ibu harus mencobanya juga. Maklumlah alam timur masih penuh dengan hal-hal gaib, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan mistik. Semua itu ibu lakukan untuk mendapatkan engkau Maniek. Betapa ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk.

Rumah Tanpa Cinta, Titiek W.S.

Keterkaitan nilai budaya dalam cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah….

Liputan6.com, Jakarta Ya, bagi Anda yang berniat untuk terjun jadi invest properti, maka Anda perlu mengenal Andalalin. Andalalin merupakan kepanjangan dari Analitis Dampak Lalu Lintas. Jadi setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, pemukiman, dan instruktur yang sekiranya akan menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan wajib dilakukan Andalalin.

Istilah yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring adalah ….

Puncak perayaan naik dango ditandai dengan ngantar panompo ke rumah betang. Dalam tradisi masyarakat Dayak, panompo adalah semacam lumbung untuk menyimpan padi. Panompo memiliki macam-macam

bentuk, seperti gubuk dan kapal. Itu bergantung dari kebiasaan masyarakat di suatu tempat, bentuknya akan berbeda-beda . . . .

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...

Pada bacaan anak-anak harus memberikan contoh atau tauladan yang baik.

Perbaikan kalimat tercetak miring menjadi kalimat yang benar adalah….

cermati kalimat berikut!

Pastikan tidak ada suara mendesis atau bocor pada regulator!

kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama dengan kalimat perintah tersebut adalah...

Jenis kerajinan tangan yang dihasilkan orang Bima berbentuk anyaman, tenunan, dan barang dari rotan. Hasil kerajinan anyaman dari daun pandan dan lontar yang dibuat menjadi tas, songkok, dan benda-benda rumah tangga. Bahan-bahan pembuatan anyaman ini sebelum dipakai untuk dianyam harus dipotong-potong dan dikeringkan terlebih dahulu.

Kata ini yang tercetak miring dalam paragraf tersebut mengacu …

Perhatikan kalimat berikut ini!

Kesehatan adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar daripada manusia, di samping kebutuhan yang mana disebut sandang pangan, dan pendidikan.

Perbaikan kalimat tidak efektif tersebut adalah …

Cermati kalimat berikut ini!

Karena hidup dalam dua kutub ranah budaya, Timur dan Barat, maka Gibran menjelma menjadi manusia kosmopolit yang tidak terkat pada kebangsaan dan kebudayaan tertentu.

Perbaikan kalimat tersebut dengan alasan yang tepat adalah …

Ketika Einstein, penemu teori relativitas, mencapai umur lima puluh tahun, Jerman memberi banyak tanda kehormatan kepadanya, mendirikan patung untuknya di Postdam, dan menghadiahkan sebuah rumah serta kapal layar sebagai tanda cinta dan rasa kagum bangsa Jerman kepadanya. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian, semua milik pribadinya dirampas. Ia pun takut pulang ke tanah airnya. Berminggu-minggu lamanya, ia hidup di Belgia, di belakang pintu berlapis yang dijaga seorang polisi. Polisi itu setiap malam tidur di samping tempat tidurnya.

Keistimewaan Einstein dalam kutipan tersebut adalah …

Aku Wayan

Benih pertama yang menangisi pelataran Bali

Melalui seikat sajen lengkap dengan beragam bunga

…

Seorang jero membagi rahimnya dengan tubuhku

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah …

Kangen

Kau takkan mengerti bagaimana kesepianku

Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau takkan mengerti segala lukaku

Karena cinta telah sembunyikan pisaunya

Membayangkan wajahmu adalah siksa

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan

Engkau telah menjadi racun bagi darahku

Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berani

…

W.S. Rendra

Makna lambang kata racun dalam puisi tersebut adalah …

Teror di pagi buta itu berwujud tas jinjing – sebuah barang yang pernah ditemuinya di gerai khusus di canton Road, Tsim Sha Tsui, Hongkong – yang dibrandol dengan harga ribuan dollar. Bukan harga itu yang membuatnya jatuh hati. Itu cukup mahal untuk ukuran kantongnya. Tapi karena ia begitu khas, dengan pola tartan dan warna dasar yang hampir selalu bernuansa khaki – panduan yang dianggapnya paling mewakili sosoknya.

Saat itu, ia ingat, musim dingin baru saja lewat. Ia tengah didera bimbang, mematut-matut tas koleksiterbaru musim semi itu, ketika mendengar suara rendah. “Kamu sudah bekerja keras, saying, dan jika suka, kamu berhak memilikinya.” Suara lunak tapi tegas. Ketika ia menoleh, ia menemukan sepasang mata penuh dukungan. Mata yang menenteramkan. Diam-diam, hatinya bersorak. Mereka memang pernah menyepakati satu hal: boleh membeli barang yang diinginkan untuk merayakan keberhasilan. Tak terkecuali barang mewah.

1. Keterkaitan watak tokoh ia pada penggalan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah…