Menegur dengan tegas agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya.

Menjelaskan di depan kelas tentang kasus yang Anda alami agar siswa Anda tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

Menegur dengan santun agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya.

Berteriak dengan keras agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya.

Memotret kejadian itu dan menyampaikan pelanggaran itu kepada para siswa di sekolah agar tidak melakukan hal seperti itu

Mengingatkan warga agar tetap membayar pajak, karena membayar pajak itu kewajiban warga negara.

Tetap membayar pajak, meskipun beberapa warga terpengaruh terhadap himbauan untuk membayar pajak.

Mengingatkan salah satu warga tersebut agar tidak mempengaruhi warga lain untuk tidak membayar pajak

Mengajak aparat RT untuk memohon kembali kepada aparat desa/kelurahan agar dibuatkan saluran air.

Bersama warga mencari sponsor untuk membangun saluran air menuju sungai agar tidak terjadi banjir lagi

Menasehati siswa agar tidak makan di depan kelas selama bulan Ramadhan demi menghormati yang berpuasa.

Keduanya memiliki haknya masing-masing, boleh berbuat sesuai keyakinannya.

Menasehati siswa yang sedang puasa Ramadhan bahwa makan di mana pun itu hak mereka.

Meminta siswa tersebut untuk makan di tempat yang sepi agar tidak kelihatan teman-teman yang sedang berpuasa.

Tidak peduli dengan tindakan yang dilakukan siswa tersebut.

Setiap aspek dinilai dulu untuk semua teman, misalnya aspek kejujuran dinilai dulu untuk semua teman baru aspek kedisiplinan dan seterusnya.

Meranking aspek kejujuran dari ranking pertama sampai terakhir untuk semua teman kemudian dilanjutkan meranking aspek kedisiplinan dan seterusnya.

Menilai satu per satu teman sejawat dengan lima kriteria (kejujuran, kedisiplinan, integritas, tanggungjawab, dan penampilan) sekaligus.

Mendiskusikan dengan teman lain agar hasil penilaian tidak tendensius dan dapat dipertanggungjawabkan.

Perlu mempertimbangkan senioritas meskipun lima kriteria penilaian teman sejawat tetap perlu menjadi acuan

Membangun fasilitas umum untuk memfasilitasi anak usia dini karena di desa itu belum ada fasilitas PAUD.

Perbaikan jalan antar dusun agar transportasi lancar, karena jalan dusun tidak dapat dilewati kendaraan roda empat.

Memperbaiki tempat ibadah di desa itu agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusuk.

Memberi beasiswa bagi anak kurang mampu agar dapat melanjutkan studi sampai pendidikan tinggi

Pemberian modal usaha dan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga miskin di desa itu agar kemiskinan menjadi berkurang.

Sangat tidak setuju terhadap tindakan guru tersebut dalam rangka meningkatkan prestasi unggul siswa.

Tidak setuju terhadap model tersebut yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan prestasi unggul siswa.

Cukup setuju dengan tindakan yang dilakukan guru tersebut untuk meningkatkan prestasi unggul siswa.

Setuju dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru bagi peningkatan prestasi belajar unggul siswa.

Sangat setuju dengan tindakan guru tersebut dalam membantu peningkatan prestasi unggul siswa.

Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan sikap toleransi yang tinggi dengan apa pun dan siapa pun.

Rajin beribadah dan tidak mentolerir waktu yang mengganggu ritual keagamaannya dan menolong orang tanpa pamrih.

Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang tanpa pamrih dengan tetap menunjukkan identitas keagamaan yang berbeda.

Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang toleran, namun tetap menunjukkan prinsip tegas yang perlu diketahui orang lain.

Rajin beribadah disertai dengan sikap dan perilaku yang proaktif menolong kepada siapapun, serta menunjukkan perilaku-perilaku keteladanan.

Bahwa siswa tidak perlu belajar keterampilan itu, dan tidak perlu berlatih kepada saya.

Bahwa siswa belum waktunya manguasai keterampilan itu, dan saya sibuk sehingga tidak bisa melatihnya.

Bahwa siswa itu bisa belajar untuk menguasai keterampilan itu.

Bahwa siswa tetap memiliki kesempatan menguasai keterampilan itu, dan memintanya mencari pelatih yang diinginkan dari luar sekolah.

Bahwa siswa itu memiliki kemampuan yang baik, punya kesempatan menguasai keterampilan itu, dan mengatur waktu lagi untuk bisa berlatih dengan saya.

Saya tidak peduli dengan batasan waktu karena apa pun saya kerjakan ketika saya menginginkannya.

Banyak waktu yang tidak saya gunakan dengan baik, dan banyak hal yang tidak bisa saya capai dalam hidup ini.

Sebagian besar waktu sudah saya gunakan dengan baik, namun ada beberapa hal yang belum sempat saya lakukan.

Saya dapat menggunakan seluruh waktu dengan baik, namun beberapa hal masih belum bisa dilakukan dengan lebih baik.

Seluruh waktu saya gunakan dengan baik, saya berusaha untuk mengembangkan diri secara optimal.

Orang yang sulit untuk mengapresiasi perbedaan cara siswa dalam menyelesaikan soal karena membuat bingung yang lain.

Orang yang dapat mengapresiasi perbedaan, namun hanya untuk hal-hal yang hanya dapat dipahami saja.

Orang yang bisa menyembunyikan pikiran dan perasaan tidak senang terhadap siswa ketika ada perbedaan dalam menilai sesauatu.

Orang yang dapat mengapresiasi keberagaman dan memiliki keberanian untuk berpendapat untuk sikap perilaku yang tidak toleran.

Orang yang terbuka dengan masukan atas prinsip dan keyakinan diri, serta siap mengupayakan kompromi dengan orang lain.

Mambahas bersama pihak internal sekolah dan segera menemukan solusinya.

Mendiskusikan peristiwa tersebut dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan.

Mamanggil guru dan siswa yang bertindak asusila disertai pemberian nasihat.

Memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar mendapat bantuan.

Membiarkan peristiwa tersebut menghilang secara alamiah agar tidak memalukan sekolah.

Memahami pentingnya perencaan kerja dan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.

Memahami pentingnya pelaksanaan kerja dan perwujudan tanggung jawab agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.

Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.

Melaksanakan tugas-tugas sesuai aturan yang berlaku, deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.

Melaksanakan tugas secara mandiri maupun kolaborasi, sesuai aturan yang berlaku, deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.

Pengembangan wawasan melalui belajar.

Pengembangan jejaring sosial yang bermanfaat kelak bagi pekerjaan.

Peningkatan kecakapan dalam melaksanakan tugas di tempat kerja

Peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil studi lanjut.

Pengembangan diri sebagai guru yagn dapat bermanfaat untuk diri dan orang lain.

Memberikan uang sebagai bantuan secara sukarela setiap bulannya

Memperbolehkan R untuk sesekali tidak masuk sekolah karena memberi kesempatan untuk R belajar menolong orang tua dan bekerja

Memberikan penjelasan pada R arti penting dan aturan sekolah, serta mengarahkan apa yang sebaiknya dilakukan

Memberikan penjelasan pada R dan ibunya tentang arti penting dan aturan sekolah serta mendiskusikan bersama tentang masalah yang dihadapi

Membiarkan saja karena sangat mungkin siswa tersebut tidak berminat pada mata pembelajaran.

Mengingatkan, namun bila tidak ada kemajuan abaikan saja, dan fokus pada siswa-siswa lain yang menunjukkan kemajuan.

Membangkitkan semangat siswa itu untuk belajar, walaupun kemajuannya sedikit.

Menggunakan berbagai cara untuk membangkitkan semangat belajarnya.

Memahami kondisi siswa tersebut, berusaha terus menemukan cara membangkitkan semangat belajarnya.

Membalas makian orang itu agar anak melihat Anda bukan orang tua yang lemah dan mengajarkan pertahanan diri.

Menarik orang itu sambil membentaknya agar anak melihat bagaimana caranya membalas perlakuan orang yang tidak benar.

Memberi pelajaran orang itu dengan membentaknya untuk menunjukkan pada anak bagaimana caranya menjaga harga diri.

Mendiamkan orang itu dan segera menyingkir dari tempat agar anak belajar bagaimana caranya menghindari keributan.

Mengajak bicara baik-baik dan tegas agar anak melihat bagaimana caranya berkomunikasi dalam kondisi sengketa.

Tidak peduli pada banyaknya tugas apapun, yang penting saya baik-baik saja.

Kehabisan tenaga, bahkan sebelum semua tugas terselesaikan.

Energi terkuras habis setelah mengerjakan seluruh tugas, sehingga kurang siap mengerjakan tugas-tugas berikutnya.

Energi hampir terkuras habis, perlu beristirahat beberapa waktu sebelum mengerjakan tugas berikutnya.

Semua terselesaikan sesuai waktu yang direncanakan, sehingga masih ada energi untuk tugas berikutnya.

Keluar dari kelompok, karena saya tidak bisa menerima keputusan yang bertentangan dengan keyakinan.

Tetap bergabung dengan kelompok, namun diam-diam mengharapkan kelompok gagal menjalankan yang diputuskan.

Tetap bergabung dengan kelompok, namun mengikuti semua kegiatan dengan sepenuh hati.

Menerima keputusan kelompok apa adanya, namun tetap bersikap kritis terhadap keputusan yang telah diambil.

Menerima sepenuhnya keputusan kelompok dan melakukan introspeksi bila ada pandangan pribadi yang keliru.

Hanya bekerja bila sesuai dengan pendidikan dan keterampilan saya.

Saya akan melaksanakan, namun tidak menjamin hasil kerja saya.

Saya akan melakasanakan setelah menyampaikan pada pimpinan bahwa sebenarnya itu di luar bidang ilmu dan keterampilan saya.

Saya akan menjalankan sepenuhnya, sekalipun harus menguatkan hati untuk melaksanakannya.

Menjalankan tugas dan menganggap sebagai kesempatan untuk belajar pada bidang yang belum pernah saya geluti.

Meminta dosen untuk memberikan tenggang waktu pada sebagian tugas.

Mengerjakan tugas yang penting dahulu, lainnya dikerjakan nanti kalau ada waktu.

Meminta bantuan teman untuk mengerjakan sebagian tugas dan sebagian tugas dikerjakan sendiri.

Mengerjakan sesuai kemampuan yang penting mengumpulkannya.

Mengatur waktu agar semua tugas dapat diselesaikan dengan tuntas.

(2), (4), (5), (6), (1), (3)

(4), (5), (6), (2), (1), (3)

(3), (2), (1), (4), (6), (5)

(1), (3), (4), (6), (5), (2)

(1), (4), (2), (3), (5), (6)

Problem Based Learning

Contextual Teaching Learning

Project Based Learning

Open Inquiry

Cooperative Learningoa

(1), (2), dan (3)

(1), (2), dan (5)

(2), (3), dan (4)

(2), (4), dan (5)

(3), (4), dan (5)

(1), (2), dan (3)

(2), (3), dan (4)

(3), (4), dan (5)

(1), (3), dan (4)

(1), (2), dan (5)

Siswa memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial untuk mengubah perilaku peserta didik dalam bekerja sama dan bergotong royong

Siswa bekerja secara nyata, seolah-olah ada di dunia nyata yang dapat menghasilkan produk secara realistis

Siswa menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya

Siswa memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)

Guru membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi)

Memberitahukan pada salah satu pihak bahwa temannya tidak membantu karena perihal yang penting. Selain itu urusan belajar merupakan urusan masing – masing.

Memanggil keduanya, serta memberikan nasehat – nasehat agar keduanya bersahat dan saling membantu

Memberitahukan pada salah satu pihak bahwa, karena tidak jadi membantu temannya, temannya mendapat nilai jelek serta mendorongnya untuk meminta maaf.

Memfasilitasi pertemuan diantara keduanya untuk membangun saling kesepahaman mengenai masalah tersebut dan jalan penyelesaiannya

Cukup didengarkan saja keluhan itu dengan baik, dan menyarankan untuk dapat diselesaikan secara mandiri

Membagi tugas berdasarkan pengalaman yang dimiliki teman – teman.

Membagi tugas dengan sama rata untuk semua teman

Memberikan kebebasan pada anggota untuk memilih bagian mana yang sanggup untuk dikerjakan

Mengerjakan tugas yang sulit terlebih dahulu bersam a- sama, baru membagi kelompok sesuai dengan strategi saya sebagai ketua agat pekerjaan selesai.

Membagi tugas dengan memperhatikan minat dan kompetensi setiap anggota sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik

Mengelompokkan siswa sesuai dengan kondisi serta latar belakang yang sama

Menampilkan sikap yang wajar terhadap perbedaan – perbedaan pemikiran, sikap, dan perilaku anak didiknya.

Berpandangan bahwa segala perbedaan siswa merupakan fakta yang tidak dapat dihindari.

Mengurangi perbedaan – perbedaan itu dan mengutamakan keseragaman

Peka terhadap perbedaan dan berperan menumbuhkan sikap saling menghargai antara siswa satu dengan lainnya

Memberikan hukuman kepada seluruh anggota piket kebersihan karena tidak dapat membangun kerjasama yang baik dalam tugas yang menjadi tanggung jawab

Guru melakukan evaluasi keterlibatan siswa terkait kegiatan piket kebersihan kelas serta menyampaikan hasilnya agar menjadi perhatian seluruh siswa untuk terlibat dalam tanggung jawab tersebut.

Memberikan teguran kepada siswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan piket kebersihan kelas agar siswa yang rajin tidak terpengaruh dan dia tidak mengulangi perbuatannya.

Merekomendasikan guru BK untuk melakukan konseling kelompok untuk mengajarkan keterampilan bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok

Memfasilitasi pertemuan bersama agar terjadi komunikasi antar anggota kemlompok piket kebersihan sehingga anggira menyadari tugas masing – masing ketika jadwal piket kebersihan kelas berlangsung

Diam saja, karena kalau melaporkan kepada kepala sekolah, baik si X maupun temannya akan mendapat masalah.

Mengingatkan temannya dengan mengatakan kalau melakukan lagi, maka ia akan melaporkan ke pihak sekolah.

Mengingatkan temannya untuk itdak mengulangi perbuatannya dan membantu mencari solusi atas masalah yang terjadi

Meminta temannya untuk mengaku kesalahan di depan kepala sekolah.

Mengajak dan menemani teman melapor pada kepala sekolah dan membantu mencari solusi

Hanya akan bekerja bila seusuai dengan pendidikan dan keterampilan saya.

Saya akan melaksanakan namun tidak menjamin hasil kerja saya

Saya kan melaksanakan setelah menyampaikan pada pimpinan bahwa sebenarnya itu di luar bidang ilmu dan keterampilan saya

Saya akan menjalankan sepenuhnya, sekalipun harus menguatkan hati untuk melaksanakannya

Menjalankan tugas dan mengganggap sebagai kesempatan untuk belajar pada bidang yang belum pernah saya geluti

Mendukung sepenuhnya penggalangan dana itu dengan mengajak teman guru PNS lainnya untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana.

Memberi nasehat kepada teman guru GTT untuk tidak terlalu berambisi diangkat sebagai PNS karena pengangkatan PNS ada aturannya.

Menaruh simpati terhadap upaya penggalangan dana itu meskipun tidak harus memberikan kontribusi dalam bentuk uang.

Berpartisipasi aktif dalam penggalangan dana itu agar memperoleh dana yang cukup dan mampu membayar perwakilan GTT ke Jakarta

Mengusulkan kepada pengurus PGRI daerah agar membayar perwakilan GTT untuk pergi ke Jakarta menyampaikan aspirasinya

Menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ABK juga memiliki hak untuk sekolah dan terdapat banyak sekolah yang mau menerima ABK sebagai siswanya.

Menyarankan kepada orangtuanya agar menyekolahkan anaknya di sekolah luar biasa (SLB) agar tidak melanggar hak asasi manusia

Meminta aparat desa untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan ananknya yang menyandang ABK

Meminta guru SLB atau guru pendamping khusus untuk mendatangi dan meyakinkan orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya

Meminta aparat dinas pendidikan untuk mendatangi orang tua tersebut agar mau menyekolahkan anaknya yang menyandang ABK

Memanggil siswa dan menasehatinya agar dia tidak membawa handphone ketika di lingkungan sekolah karena akan mengganggu konsentrasi belajarnya

Apabila mengetahui siswa yang membawa handphone segera menyampaikan hal ini pada wali kelas serta guru bimbingan dan konseling untuk memperoleh penanganan lebih lanjut

Saya akan lebih aktif dalam mencegah agar siswa tidak membawa handphone ketika di sekolah dengan cara melakukan pemeriksaan sebelum bel masuk kelas dan menyita hp untuk sementara waktu

Saya menemui siswa tersebut yang membawa hanphone saat di sekolah maupun di kelas serta memberikan teguran langsung dengan harapan tidak mengulangi pelanggaran tersebut

Merampas handphone dan memanggil orang tua siswa tersebut agar ikut mengingatkan anaknya jangan samapai membawa handphone ke sekolah.

Memenuhi permintaan teman Anda karena alasannnya masuk akal tetapi Anda laporkan kasus tersebut kepada kepala sekolah

Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran sesuai aturan, tetapi hanya untuk anaknya dan dilaporkan kepada kepala sekolah

Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran baik kepada teman Anda dan juga anaknya meskipun jumlah poin dikurangi

Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran baik kepada teman Anda dan juga anaknya sesuai aturan

Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran kepada keduanya dan melaporkan kepada kepala sekolah atas kasus ini

Saya memanfaatkan alam sekitar sekolah sebagai media dan sumber belajar untuk mengaktifkan kegiatan belajar siswa

Siswa menugaskan siswa membuat media dan sumber belajar yang menunjang topik pembelajaran sehingga mereka lebih aktif di kelas

Saya bekerja sama dengan orang tua/ wali murid untuk memberikan sumbangan dalam pengadaan media dan sumber belajar

Saya meminta siswa untuk belajar di kelas dengan tenang dan memperhatikan penjelasan guru dengan baik agar berprestasi

Saya mengemukakan persoalan tersebut kepada beberapa guru dan tetap mengajar seperti biasanya

Menasehati si anak untuk patuh pada orang tua yang telah memilihkan masa depan yang baik karena tidak ada orang tuan yang berniat menjerumuskan anaknya

Memberikan saran kepada orang tua dan si anak untuk mengenali secara objektif kemampuannya dengan konsultasi pada psikolog untuk memilih bidang peminataan yang sesuai

Menyarankan kepada si anak, untuk menyampaikan pada orang tua bahwa dirinya tidak berminat dan merasa tidak mampu kuliah pada jurusan kedokteran.

Melakukan kunjungan rumah dengan membawa data prestasi si anak sebagai bahan diskusi dengan agar orang tua memahami potensi anaknya

Bersama guru BK, Anda sebagai wali kelas akan memfasilitasi pertemuan antara orang tua dengan siswa. Anda akan mendiskusikan bersama – sama dengan menggunakan data- data sebagai dasar keputusan obyektif.

Tetap meminta siswa tersebut mengikuti pelajaran tambahan

Memberi nasihat kepada siswa tersebut untuk mrngganti jadwal ritual keagamaannya

Menyerahkan keputusannya kepada siswa

Memberi nasihat bahwa pelajaran tambahan itu penting dan menyerahkan keputusannya kepada siswa tersebut apakah akan mengikuti atau tidak

Membolehkan siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran tambahan dan memberi kesempatan utnuk bertanya atau mengikuti jadwal kelas yang lain

Menegur dengan tegas agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya

Menjelaskan di depan kelas tentang kasus yang Anda alami agar siswa Anda tidak melakukan pelanggaran lalu lintas

Menegur dengan santun agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya

Berteriak dengan keras agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan demi keselamatannya

Memotret kejadian itu dan menyampaikan pelanggaran itu kepada para siswa di sekolah agar tidak melakukan hal seperti itu.

Membiarkan saja karena sangat mungkin sesuai tersebut tidak berminat pada mata pelajaran

Mengingatkan namun bila tidak ada kemajuan abaikan saja, dan fokus pada siswa – siswa lain yang menunjukkan kemajuan

Membangkitkan semangat siswa itu untuk belajar, walaupun kemajuannya sedikit

Menggunakan berbagai cara untuk membangkitkan semangat belajarnya

Memahami kondisi siswa tersebut, berusaha terus menemukan cara membangkitkan semangat belajarnya

Membalas makian orang itu agar agar anak melihat Anda bukan orang tua yang lemah dan mengajarkan pertahanan diri

Menarik orang itu sambil membentaknya agar anak melihat bagaimana caranya membalas perlakuan ornag yang tidak benar

Memberi pelajaran orang itu dengan membentaknya untuk menunjukkan pada anak bagaimana caranya menjaga harga diri

Mendiamkan orang itu dan segera menyingkir dari tempat agar anak belajar bagaimana caranya menghindari keributan

Mengajak bicara baik – baik dan tegas agar anak melihat bagaimana caranya berkomunikasi dalam kondisi sengketa

Sangat tidak setuju terhadap tindakan guru tersebut dalam rangka meningkatkan prestasi unggul siswa

Tidak setuju terhadap model tersebut yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan prestasi unggul siswa

Cukup setuju dengan tindakan yang dilakukan guru tersebut untuk meningkatkan prestasi unggul siswa

Setuju dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru bagi peningkatan prestasi belajar unggul siswa

Sangat setuju dengan tindakan guru tersebut dalam membantu peningkatan prestasi unggul siswa

Kalau diminta untuk membantu, maka saya tidak bersedia karena khawatir salah

Mengerjakan kewajiban Anda yang lain agar tidak diminta membantu menyelesaikan pekerjaannya

Meminta teman itu untuk istirahat, dan menggantikan dia untuk menyelesaikan pekerjaannya

Memahami kesulitan teman itu, dan siap membantu ketika teman itu meminta bantuan saya

Segera menawarkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan itu karena ia memang perlu bantuan

Menyalurkan pikiran dan perasaan negatif pada sasaran lain

Memendam perasaan negatif yang muncul agar tidak mengganggu pelaksanaan tugas

Mengalihkan perasaan, pikiran, dan perhatian pada hal lain yang bermanfaat

Mengungkapkan pikiran dan perasaan pada orang terdekat yag ada di lingkungan kerja

Mengungkapkan dan mendiskusikan pikiran dan perasaan itu dengan pimpinan

Meminta dosen untuk memberikan tenggang waktu pada sebagian tugas

Mengerjakan tugas yang penting dahulu, lainnya dikerjakan nanti kalau ada waktu

Meminta bantuan teman untuk mengerjakan sebagian tugas dan sebagian tugas dikerjakan sendiri

Mengerjakan sesuai kemampuan yang penting mengupulkannya

Mengatur waktu agar semua tugas dapat diselesaikan dengan tuntas

Saya berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk menemukan cara- cara baru memajukan sekolah

Saya mengusulkan kepala dinas pendidikan agar mengutamakan program peningkatan kemajuan sekolah

Saya meminta kepala sekolah dan para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Saya mengajak partisipasi komite sekolah untuk pengadaan media dan sumber belajar yang diperlukan sekolah

Saya menerima keadaan sekolah sebagaimana adanya dan melaksankan tugas mengajar sebagaimana besarnya

Lebih baik saya tinggalkan sama sekali situasi seperti itu, karena guru bekerja seperti robot

Saya ingin mengerjakan seluruh tugas, meskipun biasanya justru menjadi berantakan semua

Saya bekerja satu persatu, itu lebih baik daripada tugas tidak tantangani sama sekali atau meninggalkan tugas

Hal yang penting adalah semua tugas terselesaikannya karena soal tuntas atau tidaknya pekerjaan tergantung pada situasi

Saya bekerja dengan cepat, semua tugas terselesaikan sepenuhnya dengan tuntas sesuai rencana dan waktunya

Membangun fasilitas umum untuk memfasilitasi anak usia dini karena di desa itu belum ada fasilitas AUD

Perbaikan jalan antar dusun agar transportasi lancar, karena jalan dusun tidak dapat dilewati kendaraan roda empat

Memperbaiki tempat ibadah di desa itu, agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusuk

Memberi beasiswa bagi anak kurang mampu agar dapat melanjutkan studi sampai pendidikan tinggi

Pemberian modal usaha dan pelatihan kewirausaan bagi keluarga miskin di desa itu agar kemiskinan menjadi berkurang.

Pengembangan wawasan melalui belajar

Pengembangan jejaring sosial yang bermanfaat kelak bagi pekerjaan

Peningkatan kecakapan dalam melaksanakan tugas di tempat kerja

Peningkatan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan sebagai hasi studi lanjut

Pengembangan diri sebagai guru yang dapat bermanfaat untuk diri dan orang lain

Mendiamkan hal tersebut, karena urusan masing – masing

Menyampaikan pada waka kesiswaaan dan kurikulum agartidak terjadi kesalah pahaman

Menyampaikan secara langsung tanpa basa – basi

Menyampaikan dengan baik – baik dengan guru – guru lainnya

Membicarakan permasalahan ini secara baik – baik saat saya dan rekan guru tersebut ngobrol dan sharing santai

Saya merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan latihan lebih intensif bagi peserta didik untuk mengikuti OSN pada waktu berikutnya

Saya meminta para peserta OSN membentuk kelompok belajar materi OSN agar penguasaannya meningkat

Saya meminta alumni OSN untuk mengajari para peserta tentang cara menjawab soal OSN

Saya mendorong para peserta OSN mengikuti tambahan pengayaan materi olimpiade dan guru kelas

Saya mengarahkan orang tua peserta OSN untuk lebih memotivasi anak mereka agar lebih giat belajar dalam persiapan OSN

Menasehati orangtuanya untuk membujuk anaknya supaya mau sekolah lagi

Menasehati orangtuanya untuk mendaftarkan anaknya ke homescholing

Menyarankan melakukan konsultasi pada anak tersebut agar lebih percaya diri dan mau sekolah lagi untuk masa depannya

Mendatangi sekolah anak tersebut agar gurunya mengajak anak tersebut sekolah lagi

Menyarankan kepala sekolah anak tersebut agar menghentikan budaya bully

Keluar diri kelompok karena saya tidak bisa menerima keputusan yang bertentangan dengan keyakinan

Tetap bergabung dengan kelompok namun diam – diam mengaharapkan kelompok gagal menjalankan apa yang diputuskan

Tetap bergabung dengan kelompok, namun mengikuti semua kegiatan dengan sepenuh hati

Menerima keputusan kelompok apa adanya, namun tetap bersikap kritis terhadap keputusan yang telah diambil

Menerima sepenuhnya keputusan kelompok, dan melakukan introspeksi bila ada pandangan pribadi yang keliru

Membahas bersama pihak internal sekolah dan seger menemukan solusinya

Mendiskusikan peristiwa tersebut dengan melibatkan pihak – pihak yang berkepentingan

Memanggil guru dan siswa yang bertindak asusila disertai pemberian nasihat

Memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak – pihak yang berkepentingan agar mendapat bantuan

Membiarkan peristiwa tersebut menghilang secara alamiah agar tidak memalukan sekolah

Sulit menerima pendapat orang itu yang kurang logis

Mengikuti semua pendapat orang lain agar tidak terjadi konflik

Membutuhkan waktu lama untuk meyakinkan saya sebelum menerima pendapat orang lain

Dapat menerima pendapat orang lain asalkan tidak terlalu bertentangan dengan pendapat saya

Mampu memahami perbedaan dalam berpendapat

Setiap aspek dinillai dulu untuk semua teman, misalnya aspek kejujuran dinilai dulu untuk semua teman baru aspek kedisiplinan dan seterusnya

Merangking aspek kejujuran dari rangking pertama sampai terakhit untuk semua teman kemudian dilanjutkan merangking aspek kehidupan dan seterusnya

Menilai satu persatu teman sejawat dengan lima kriteria (kejujuran, kedisiplinan. Integritas, tanggung jawab, penampilan) sekaligus

Mendiskusikan dengan teman laini agar hasil penilaian tidak terdensius dan dapat dipertanggungjawabkan

Perlu mempetimbangkan senioritasmeskipun lima kriteria penilaian teman sejawat tetap perlu menjadi acuan

Orang yang suit untuk mengapresiasi perbedaan cara siswa dalam menyelesaikan soal karena membuat bingung yang lain

Orang yang dapat mengapresiasi perbedaan, namun hanya untuk hal – hal yang dapat dipahaminya saja

Orang yang bisa menyembunyikan pikiran dan perasaan yang tidak senang terhadap siswa ketika ada perbedaan dalam menilai sesuatu

Orang yang dapat mengapresiasi keberagaman dan memiliki kebenaran untuk berpendapat untuk sikap perilaku yang tidak toleran

Orang yang terbuka dengan masukan atas prinsip dan keyakiran diri, serta siap mengupayakan kompromi dengan orang lain

“sini berikan kepada saya handphone, kamu ini waktunya pelajaran malah bermain handphone sendiri”

“kamu sedang melakukan apa dengan handphone itu? Ayo dimatikan dan segera fokus pada penjelasan pelajaran ini”

“tolong disimpan dulu handphone nya, saat ini sedang pelajaran. Kamu dapat menggunakan nya nanti pada jam istirahat atau setelah pulang sekolah”

“berikan handphonenya ke saya. Kamu tidak menghargai guru, jika tidak ingin mengikuti pelajaran silakan keluar dari kelas”

“tanpa pernyataan seraya merampas handphone siswa sambil terus menjelaskan pelajaran”

Menasehati siswa agar tidak makan di depan kelas selama bulan ramadhan demi menghormati yang berpuasa

Kesuanya memiliki haknya masing – masing, boleh berbuat sesuai keyakinanannya

Menasehatinya siswa yang sedang puasa ramadhan, bahwa makan dimanapun itu hak mereka

Meminta siswa tersebut untuk makan di tempat yang sepi agar tidak kelihatan teman – temannya yang sedang berpuasa

Tidak peduli dengan tindakan yang dilakukan siswa tersebut

Memberikan fasilitas untuk berdiskusi dan mengajarkan pada siswa tentang bagaimna cara mengatur waktu dengan baik serta bertanggung jawab pada tugas yang diberikan

Mendorong siswa untuk segeramenyelesaikan tugas secara maksimal dengan menyampaikan perkembangan siswa yang sudah dan belum mengumpulkan

Memberikan toleransi tambahan waktu agar siswa yang belum mengumpulkan tugas dapat menyelesaikan tugasnya

Tetap meminta tugas yang telah diberikan dengan sanksi nilai sesuai dengan tugas yang dikerjakan sebagai upaya untuk mmemberikan efek jera pada siswa

Menolak tugas yang dikumpulkan melewati batas waktu agar tidak mengingkari kesepakatan yang sudah disepakati

Bahwa siswa tidak perlu belajar keterampilan itu, dan tidak perlu berlatih kepada saya

Bahwa siswa belum waktunya menguasai keterampilan itu, dan saya sibuk sehingga tidak bisa melatihnya

Bahwa siswa itu bisa belajar sendiri untuk menguasai keterampilan itu.

Bahwa siswa tetap memiliki kesempatan menguasai keterampilan itu dan memintanya mencari pelatih yang diinginkan dari luar sekolah

Bahwa siswa itu memiliki kemampuan yang baik, punya kesempatan menguasai keterampilan itu, dan mengatur waktu lagi untuk bisa berlatih dengan saya

Memahami pentingnya perencanaan kerja dan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya

Memahami pentingnya pelaksanaan kerja dan perwujudan tanggung jawab agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya

Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya

Melaksanakan tugas – tugas sesuai aturan yang berlaku, deskripsi pekerjan dan tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya

Melaksanakan tugas secara mandiri maupun kolaborasi sesuai aturan yang berlaku, deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya

Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan sikap toleransi yang tinggi dengan apapun dan siapapun

Rajin beribadahdan tidak mentolerir waktu yang mengganggu ritual keagamaannya dan menolong orang tanpa pamrih

Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang tanpa pamrih dnegan tetap menunjukkkan identitas keagamaan yang berbeda

Rajin ibadah disertai sikap dan perilaku yang toleran, namun tetap menunjukkan prinsip tegas yang perlu diketahui orang lain

Rajin beribadah disertai sikap dan perilaku yang proaktif menolong kepada siapapun, serta menunjukkan perilaku – perilaku keteladanan

Menunjukkan data capaian belajar anak secara objektif serta memanggil si anak untuk berdiskusi dengan ornag tuanya

Menunjukkan dokumen hasil ulangan harian, mempertemukan wali murid dengan si anak serta memberi kesempatan untuk mendiskusikan prestasi belajar yang dicapai secara obyektif

Menjawab protes wali murid tersebut dengan menunjukkan rekap data serta menyampaikan bahwa bimbingan belajar bukanlah penentu tingkat prestasi belajar anak di sekolah

Menunjukkan dokumen hasil ulangan serta memberi kesempatan wali murid untuk mendiskusikan sehingga diperoleh pengertian mengapa nilai anaknya tidak sesuai dengan yang diperkirakannya

Menjawab protes wali murid dengan menyatakan bahwa berapapun hasilnya nilai itu merupakan hak dan kewenangan guru

menasehati siswa untuk tidak lagi bersinggungan dengan pelaku bullying

bersimpati dan membesarkan hati siswa yang menjadi korban bullying

mempertemukan pelaku dan korban bullying untuk menyelesaikan masalah serta menjelaskan arti penting berteman dengan cara yang baik

menemui pelaku bullying agar tidak melakukan lagi

mendampingi siswa ketika harus berhubungan dengan pelaku bullying dan memberikan langkah-langkah prefentif

meminta anak saya membantu memberitahukan jawaban untuk soal-soal yang dianggap sulit

meminta anak saya untuk tidak mempedulikan masalah yang dihadapi temannya

mengingatkan anak saya untuk tidak membantu orang lain dengan cara yang keliru

mengingatkan pentingnya belajar dan kejujuran serta meminta anak saya untuk belajar bersama temannya tersebut untuk mempersiapkan ujian.

membantu anak yang terancam tidak naik kelas dan menekankan pentingnya lulus ujian bagi anak maupun sekolah