1 Maret 1945

8 Maret 1942

29 April 1945

29 Mei 1942

Muhammad Yamin, Moh Hatta, Soekarno

Moh Yamin, Soepomo, Ir.Soekarno

Moh Yamin, RP Soeroso, dan Ir.Soekarno

Moh Yamin, Ichibagase Yosio, dan Soepomo

Rancangan UUD

Dasar Negara

Pembukaan UUD 1945

Piagam Jakarta

Rancangan UUD Tahun 1945

Dasar Negara

Pancasila

UUD Tahun 1945

Rancangan UUD tahun 1945

UUD tahun 1945

Pancasila

Dasar Negara

Dokuritsu Zinbi so sakai

Pembukaan UUD tahun 1945

Preanbule , UUDS tahun 1945

Piagam Jakarta

Hasil perundingan pemerintah Indonesia dan Jepang

Kerja keras pemimpin Negara

Hadiah dari pemerintah Jepang

Perjanjian seluruh bangsa Indonesia

Alinea IV Pembukaan UUD tahun 1945

Gagasan Ir. Soekarno

Piagam Jakarta

Gagasan Mr.Moh. Yamin

17 Agustus 1945

18 Agustus 1945

14 Agustus 1945

1 Juni 1945

Pidato tentang dasar negara

Pembacaan teks Proklamasi Indonesia oleh Ir.Soekarno

Mengesahkan UUD tahun 1945

Membentuk Panitia kecil

Patriotisme

Nasionalisme

Komitmen

Semangat

Mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air

Mengutamakan semangat persatuan . kesatuan dan nasionalisme

Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia

Mendukung dan berupaya secara aktip mencapai cita-cita Bangsa

Terdapat pada sila Pertama

Terdapat pada sila ke dua

Terdapat pada sila ke tiga

Terdapat pada sila ke empat

Norma agama

Norma kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Suka berbuat baik

Menghargai orang lain

Tidak meludah di sembarang tempat

Di larang mencuri, membunuh dan merampok

Norma kesopanan

Norma Kesusilaan

Norma Hukum

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Norma Agama

Norma Kesopanan

Norma Kesusilaan

Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

Negara indonesia adalah Negara Hukum

Kebebasan tiap penduduk untuk memeluk Agamanya masing-masing

Tiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan

Pasal 28 UUD tahun 1945

Pasal 29 ayat (2)UUD tahun 1945

Pasal 1 ayat (3) dan pasal 27 ayat (1) UUD tahun 1945

Pasal 1 ayat (3) UUD tahun 1945

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Hukum

Norma Keadilan

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Hukuman penjara sesuai kesalahannya

Sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran

Sanksi sesuai ketentuan yang berlaku

Hukuman yang setimpal dengan kesalahannya

Memelihara ketertiban bersama

Mengatur kepentingan ptibadi

Menjaga ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat

Mendatangkan keuntungan pribadi

Menghormati orang yang lebih tua

Tidak meludah disembarang tempat

Melaksanakan ibadah tepat waktu

Mematuhi rambu-rambu lalu lintas

Mengatur semua kegiatan manusia

Membatasi perilaku manusia

Membuat manusia takut

Melengkapi norma-norma yang ada

Kepatuhan terhadap aturan masih rendah

Belum adanya UU yang mengatur

Tidak petugas yang menjaga

Tidak ada rambu-rambu lalu lintas

Kepastian hukum

Pembinaan hukum

Kesadaran hukum

Disiplin hukum

Mewujudkan keadilan

Mewujudkan kebenaran

Menciptakan ketertiban

Mewujudkan kebersamaan

Norma kesusilaan

Norma kesopanan

Norma agama

Norma hukum

Dibuat oleh lembaga masyarakat

Tegas dan keras

Tidak memandang siapa yang salah

Sudah ditentukan sebelumnya

Terus berjalan karena tidak ada polisi

Mengikuti pemakaian jalan lainnya

Berhenti sampai lampu menyala hijau

Berhenti jika keadaan sepi

Membentuk kelompok belajar

Menjadi anggota osis

Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler (pramuka dan futsal)

Mematuhi tata tertib sekolah

Ketertiban dalam masyarakat

Kebahagiaan dalam masyarakat

Kepastian hukum

Keadilan sosial

Masyarakat belum mempercayai hukum

Masyarakat belum percaya kepada penegak hukum

Belum tegaknya hukum

Masyarakat tidak memiliki peri kemanusiaan

Undang-Undang

Kepatuhan manusia

Wahyu Tuhan Yang Maha Esa

Budaya masyarakat

Diberikan sanksi yang berat

Mendapat sanksi yang ringan

Ditegur dan diserahkan kepada pihak yang berwajib

Diadili dengan aturan yang berlaku

Menaati dan melaksanakan

Memberi teladan kepada masyarakat

Mencontoh perbuatan aparat hukum

Mempelajari dan mengamalkannya

Gemar menolong orang lain

Menaati peraturan yang berlaku

Menghormati hak asasi manusia

Mengutakan kepentingan bangsa dan negara

Membatasi tingkah laku manusia

Menurunkan tingkat pelanggaran dan kejahatan

Terciptanya ketertiban dan keteraturan

Mementingka kepentingan diri sendiri

Wujud hukum

Sumber hukum

Hukum tertulis

Hukum tidak tertulis

Kepentingan masyarakat

Pedoman dalam bertingka laku

Menjaga kerukunan anggota masyarakat

Sistem pengendalian sosial

Jaksa

Lembaga peradilan

Hakim

Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)

Keadilan distributif

Keadilan Legal

Keadilan masyarakat

Keadilan komutatif

Keadilan distributif

Keadilan Legal

Keadilan masyarakat

Keadilan komutatif

Menciptakan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat

Mengharuskan seseorang untuk memperoleh susatu yang menjadi haknya

Sikap manusia tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang

Menjaga kerukunan antara warga negara

Pembalasan atas kesalahan

Pedoman dalam bertingkah laku

Penjerahan, baik yang bersifat umum ataupun untuk pelaku

Menyebabkan tidak dapat lagi melakukan kesalahan

Kemorosotan akhlak

Kerusuhan dan keterbelakangan

Ketentraman jiwa

Hidup tergantung pada orang lain

Pancasila

Undang-Undang

Ketetapan Presiden

UUD Negara Republik Indonesia 1945

Bisa terjadi perang saudara

Mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan damai

Menjalin persatuan dan kesatuan antara bangsa

Mempunyai kesadaran akan nilai kebangsaan

Konstitusi Tertulis

Konstitusi tidak tertulis

Konstitusi

Undang-Undang

Consitution

Constitutio

Konstitution

Constitutie

Pengesahan UUD tahun 1945

Setalah perubahan UUD tahun 1945

Sebelum perubahan UUD tahun 1945

Perumusan dan pengesahan UUD tahun 1945

Pasal-pasal terdiri dari 21 Bab, 73 Pasal, 3 Pasal peralihan dan 2 ayat aturan tambahan

Batang tubuh terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat tambahan

Penjelasan terdiri dari penjelasan umum pasal, pasal demi pasal

Penjelasan terdiri dari aturan tambahan dan aturan peralihan

Pasal 29 ayat 1 UUD tahun 1945

Pasal 1 ayat 2 UUD tahun1945

Pasal 1 ayat 3 UUD tahun 1945

Pasal 29 ayat 2 UUD tahun 1945

Ir. Soekarno

Moh. Hatta

Mr. Moh. Yamin

Mr. Soepomo